Bantul (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun anggaran 2025 meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni (RTLH) di sekitar 100 titik atau rumah di daerah itu.
"Untuk peningkatan kualitas RTLH tahun ini ada di empat atau lima kelurahan, jumlahnya bervariasi kalau tidak salah sekitar 100-an penerima di tahun 2025," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala DPUPKP Bantul Jimmy Aliran Manumpak Simbolon di Bantul, Selasa.
Pihaknya tidak menyebut wilayah kecamatan mana saja di Bantul yang terdapat RTLH yang menjadi sasaran pekerjaan peningkatan kualitas rumah pada 2025, namun salah satunya di wilayah Banguntapan yang masuk dalam program penanganan kawasan kumuh.
Dia mengatakan, secara keseluruhan pekerjaan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni dikerjakan dengan anggaran perubahan 2025, sementara untuk saat ini dalam proses pemenuhan administrasi.
"Tetapi nanti di anggaran perubahan, karena kelengkapan administrasi saja, kalau kondisi rumahnya ya rusak ringan, sehingga dilakukan peningkatan kualitas, makanya per rumah sebesar Rp20 juta," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan pekerjaan peningkatan kualitas rumah tidak layak menjadi program tahunan Pemkab Bantul secara bertahap, karena berdasarkan data terakhir masih sekitar 2.000 rumah di Bantul dalam kategori RTLH.
"Kalau sesuai SK (Surat Keputusan) Bupati, di kita terakhir update itu sekitar 2.000 calon penerima, makanya kita tingkatkan secara bertahap," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan sesuai kewenangan DPUPKP Bantul tidak memiliki kapasitas untuk menangani kemiskinan ekstrem, melainkan hanya membantu pengentasan kemiskinan salah satunya dengan peningkatan kualitas rumah yang itu juga ada swadaya masyarakat.
"PU tidak menangani kemiskinan ekstrem, karena dari segi kewenangan kami tidak punya kewenangan membangun rumah, hanya punya dua kewenangan, satu bangun rumah akibat dampak pembangunan, dan akibat dampak bencana alam. Dan ini, untuk membantu pengentasan kemiskinan," katanya.*
