Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengirimkan sebanyak 35 atlet untuk berkompetisi di ajang Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) tingkat Provinsi DIY pada 11 dan 12 Juni 2025.
"Kabupaten Bantul menargetkan dapat mempertahankan gelar juara umum untuk yang ke-10 kalinya pada Peparpeda DIY tahun 2025," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat pelepasan kontingen Peparpeda Bantul di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bantul, Kamis.
Menurut dia, ada beberapa yang perlu dipersiapkan para atlet untuk tampil maksimal dalam pertandingan, yaitu selain kesiapan fisik dan keterampilan teknis, juga menjaga mentalitas juara dan semangat juang.
Pemerintah Kabupaten Bantul juga mendukung penuh partisipasi para atlet pada Peparpeda DIY 2025 dan berpesan agar tetap menjaga sportivitas dalam bertanding.
"Tingkatkan mentalitas juara, karena olahraga ini harus menguasai tiga hal, kesiapan atau kesehatan jasmani, kemudian keterampilan teknis dan yang tidak kalah penting mental. Semangat juang itu harus ada," katanya.
Baca juga: Mantan atlet berprestasi dilatih keterampilan
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul Titik Sunardi mengatakan, Peparpeda merupakan agenda rutin setiap tahun bagi para pelajar disabilitas di DIY. Terdapat lima cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni atletik, boccia, bulu tangkis, renang, dan tenis meja.
Dia mengatakan, kontingen Peparpeda Kabupaten Bantul Tahun 2025 ada sebanyak 45 orang, terdiri atas 35 atlet dan 10 orang pelatih dan ofisial.
"Untuk pelaksanaan di beberapa venue yaitu Stadion Mandala Krida, Gedung Olahraga (GOR) Amongrogo, Sport Center Depok. Target kita mempertahankan juara umum, karena kita sudah berturut-turut sejak 2015 menjadi juara umum selama sembilan kali," katanya.
Sementara itu, ofisial cabang olahraga atletik kontingen Bantul Evi Maghfiroh mengatakan, para atlet telah melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi pertandingan dalam laga Peparpeda 2025.
"Harapannya untuk Peparpeda tahun ini semoga Bantul tetap bisa juara. Untuk para atlet sudah seminggu berlatih di Stadion Sultan Agung Bantul, sudah semaksimal mungkin latihannya," katanya.
Baca juga: Gunungkidul siap menyongsong Pekan Paralimpik Daerah 2025
