Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta menemukan cacing pada hati dua ekor sapi kurban saat pemeriksaan setelah penyembelihan di Masjid Tamtama, Prawirotaman, Kota Yogyakarta, Sabtu.
"Dari hasil pemeriksaan hari ini, kami menemukan dua dari tujuh ekor sapi mengandung cacing pada organ hati. Hati tersebut tidak layak konsumsi dan sebaiknya langsung dibuang," ujar Petugas Pemeriksa Hewan kurban Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Zainal Arif di lokasi penyembelihan.
Baca juga: Sebanyak 13.860 hewan kurban dipotong di Bantul pada Idul Adha 1446 H
Zainal menyampaikan pemeriksaan kesehatan hewan kurban dilakukan dalam dua tahap, yakni sebelum dan sesudah penyembelihan. Pemeriksaan awal bertujuan memastikan hewan dalam kondisi sehat sebelum dipotong.
"Tugas kami memeriksa hewan sebelum disembelih. Kami bertugas memastikan kondisi hewan kurban dalam kondisi sehat sebelum disembelih," ujarnya.
Pada tahap setelah pemotongan, pemeriksaan difokuskan pada organ-organ vital, seperti hati, jantung dan organ dalam lainnya.
Dari hasil pengecekan, dia memastikan hanya organ hati dua ekor sapi yang ditemukan mengandung cacing, sementara bagian tubuh lainnya dinyatakan layak konsumsi.
Baca juga: Bupati dan Wabup pantau pelaksanaan kurban di Sleman
Baca juga: Puluhan chef DIY dan Jateng layani warga masak daging kurban di Masjid Gedhe
"Organ yang kami temukan mengandung cacing hari ini adalah hati. Namun, bagian lain dari hewan tersebut masih boleh dikonsumsi," kata Zainal.
Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta mengimbau seluruh panitia kurban di wilayah kota memastikan proses pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, baik sebelum maupun sesudah penyembelihan, demi menjamin kelayakan dan keamanan daging kurban yang akan dibagikan kepada masyarakat.
Baca juga: Kraton Yogyakarta dan PHBI lestarikan Alun-Alun Kidul sebagai lokasi shalat Hari Raya
