Bantul salurkan bantuan alat mesin pertanian percepat produksi pangan

id Bantuan alat mesin pertanian ,Produksi pertanian ,Bupati Bantul

Bantul salurkan bantuan alat mesin pertanian percepat produksi pangan

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat meninjau alat mesin pertanian yang diperbantukan untuk kelompok tani di halaman Kantor DKPP Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kamis (3/7/2025). ANTARA/Hery Sidik

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menyalurkan bantuan sejumlah alat mesin pertanian dari Kementerian Pertanian kepada kelompok tani daerah ini guna mendorong percepatan produksi tanaman pangan.

"Kita terus melanjutkan dan menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang masih ada dalam wujud fasilitasi mekanisasi pertanian berupa pemberian bantuan alat-alat dan mesin pertanian," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di sela penyaluran bantuan alat mesin pertanian di Bantul, Kamis.

Menurut dia, dengan bantuan alat mesin pertanian berupa traktor, alat mesin tanam dan mesin pemanen padi tersebut harapannya agar produksi pertanian bisa dipercepat, karena terjadi akselerasi dalam kegiatan usaha pertanian.

"Dan benar bahwa terjadi peningkatan produksi yang grafiknya itu cukup tajam kenaikannya, tahun 2024 produksi gabah kering giling kita sekitar 194 ribu ton, gabah kering giling sebelum terjadi beras, tahun 2025 ini kita berani memproyeksikan terjadi kenaikan 60 ribu ton," katanya.

Dengan demikian, kata dia, produksi gabah kering giling sepanjang musim tanam tahun 2025 ditargetkan menjadi 260 ribu ton, atau mengalami kenaikan produksi hampir 60 ribu ton gabah kering giling.

"Dengan demikian swasembada pangan itu semakin mantap. Jadi ternyata mekanisasi pertanian yang telah kita lakukan selama ini itu menghasilkan suatu kinerja pertanian yang positif," katanya.

Dengan demikian, kata dia, pemerintah kabupaten semakin percaya diri, produksi panen tanaman pangan di Bantul terus meningkat, dan mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul Joko Waluyo mengatakan produksi padi di Bantul pada semester pertama tahun 2025 atau sejak Januari sampai Juni mencapai 113,9 ribu ton, kemudian jagung produksinya sekitar 5.000 ton.

"Tadi kami mengumpulkan kelompok tani dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) selaku pelaksana di lapangan, biar tahu hasil produksi pertanian sampai semester pertama sekian produksinya, karena pemerintah dari hulu sampai hilir sudah memberikan fasilitas alat mesin pertanian," katanya.

Dia mengatakan, total alat mesin pertanian yang telah disalurkan kepada kelompok tani Bantul hingga saat ini sebanyak 140 unit, berupa traktor roda dua atau roda empat, combine harverster, rice transplanter dan handsprayer.

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.