Yogyakarta (ANTARA) - Daop 6 Yogyakarta melayani 46.016 warga negara asing yang menggunakan KA Jarak Jauh di wilayah Daop 6 Yogyakarta, Solo, dan sekitarnya selama periode Juli 2025.
Angka tersebut terdiri dari 24.002 penumpang WNA yang berangkat dan 22.014 penumpang WNA yang tiba di wilayah Daop 6.
Selama Juli 2025, total volume penumpang WNA yang terdiri dari keberangkatan dan kedatangan di seluruh stasiun wilayah Daop 6 Yogyakarta mengalami pertumbuhan 77 persen jika dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya yakni Juni 2025 yang tercatat total 26.000 WNA.
Angka ini terdiri dari 13.381 penumpang WNA yang berangkat dan 12.169 penumpang WNA yang datang atau tiba. Angka-angka ini mencerminkan tren positif dalam sektor transportasi pariwisata sekaligus berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya khususnya di sektor pariwisata.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih menyampaikan bahwa Stasiun Yogyakarta menjadi setasiun dengan penumpang WNA terbanyak pada periode Juli 2025 yakni 20.416 penumpang WNA berangkat dan 18.707 penumpang WNA yang tiba. Disusul dengan Stasiun Solo Balapan dengan 1.552 penumpang WNA berangkat dan 1.393 penumpang WNA yang tiba. Di peringkat ketiga ada Stasiun Lempuyangan dengan sebanyak 1.498 penumpang WNA yang berangkat dan 1.291 penumpang WNA yang tiba atau datang. Sedangkan sisanya dari stasiun-stasiun lainnya.
“Antusiasme wisatawan asing untuk menggunakan layanan kereta api tidak terlepas dari kenyamanan, kemudahan akses, serta terintegrasinya layanan dengan destinasi-destinasi unggulan di Yogyakarta, Solo, dan sekitarnya. Sebagai salah satu pintu gerbang menuju berbagai destinasi budaya dan alam unggulan, KAI Daop 6 optimis akan terus berkomitmen meningkatkan pelayanan dan berinovasi dengan memberikan dampak keberlanjutan bagi lingkungan," kata Feni.
Ia mengatakan wisatawan asing seperti di tempat asalnya senang menggunakan transpostasi umum. Oleh karena itu, KAI Daop 6 memastikan memberikan pelayanan yang aman, nyaman dan terintegrasi.
"Hal ini menjadi indikator bahwa KAI adalah transportasi publik yang andal yang semakin diminati khususnya warga negara asing,” ujar Feni.
Demi memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh penumpang, baik domestik maupun internasional, KAI Daop 6 secara aktif bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan program-program promosi serta kemudahan akses transportasi menuju destinasi unggulan.
