Kulon Progo (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Agus Sugiarto akan turun ke bawah melakukan penataan dan menyusun pengurus baru untuk periode 2025-2030.
Perlu diketahui, pada Sabtu (8/11), Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan telah mengumumkan kepengurusan baru DPD PAN Kulon Progo. Adapun susunan kepemimpinan DPD PAN Kulon Progo, yakni Ketua MPP PAN Kulon Progo Muhtarom Asrori,
Ketua DPD PAN Kulon Progo formatur Agus Sugiharto, Sekretaris formatur Priyo Santoso dan Bendahara formatur Budi Hutomo Putro.
'"Ke depan, dengan kepengurusan DPD PAN Kulon Progo baru ini, saya akan mengadakan turun ke bawah ke setiap wilayah. Kami ingin kepengurusan PAN hingga ranting, beberapa kandidat merupakan wajah-wajah baru terutama milenial," kata Agus Sugiarto di Kulon Progo, Minggu.
Ia mengatakan pada Pileg 2024, perolehan suara dan kursi PAN di DPRD Kulon Progo turun drastis karena banyak faktor. Untuk mengantisipasi perolehan suara pada Pileg 2029, PAN akan berusaha memperoleh suara terbanyak.
"Nanti kami ajak berapa kalangan, mungkin dari kalangan pengusaha. Kami optimistis kursi dan perolehan suara PAN Kulon Progo kembali naik," katanya.
Lebih lanjut, Agus mengatakan dalam waktu dekat ini, dirinya dan formatur lainnya akan segera menyusun pengurus definitif, di luar ketua, sekretaris dan bendahara yang telah diumumkan Ketua Umum PAN.
"Nanti akan muncul wajah-wajah baru, dan milenial. Selain itu, nanti akan banyak kejutan," katanya.
Terkait target satu tempat pemungutan suara (TPS) satu relawan, Agus mentargetkan selesai dalam tiga bulan ke depan.
"Sesuai instruksi DPP PAN, pembentukan satu TPS satu relawan dibatasi dalam jangka tiga bulan, jadi kita harus bekerja keras dan menjalankan instruksi," katanya.
Sementara itu, Ketua MPP PAN Kulon Progo sekaligus mantan Ketua DPD PAN Kulon Progo Muhtarom Asrori mengatakan Musda PAN 2025 dipimpin langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk lima kabupaten/kota di DIY.
Dengan tema "satu niat, jaga amanat, dan tebar manfaat" sudah jelas, sehingga semua kader PAN harus berbuat untuk manfaat yang terbaik.
"Kita bisa melakukan advokasi masyarakat, kebutuhan masyarakat harus dipahami. Kader PAN harus bisa membantu apa yang dibutuhkan masyarakat sesuai dengan wilayah masing-masing kepengurusan," katanya.
Muhtarom juga berharap setelah kepengurusan tingkat DPD selesai, segera melakukan konsolidasi membentuk kepengurusan di tingkat DPC maupun DPRT karena masih ada persoalan di DPRT, yaitu belum lengkapnya kepengurusan di tingkat rating.
"Di tingkat kalurahan seharusnya harus ada lima pengurus, tapi ada berapa yang masih tiga pengurus, sehingga harus ditata kembali supaya dapat melengkapi supaya dapat menyelesaikan satu TPS satu kader," katanya.
