Serangga di Umbulharjo Yogyakarta dipastikan tomcat

id serangga tomcat

Serangga di Umbulharjo Yogyakarta dipastikan tomcat

Anak yang tangannya melepuh akibat serangga tomcat. (Foto ANTARA/Noveradika)

Kami sudah mengirim tim ke wilayah yang diserang tomcat"
Jogja (ANTARA Jogja) - Serangga yang menyerang 12 orang dan menyebabkan penyakit kulit atau dermatitis di Kelurahan Tahunan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, dipastikan berjenis tomcat atau kumbang rove.

"Serangga itu adalah tomcat. Tetapi masyarakat tidak perlu panik karena ada penanganan khusus yang tidak akan menyebabkan penyakit kulit," kata Kepala Bidang Pertanian Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Pertanian Benny Nurhantoro di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, pihaknya segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait serangga tersebut, termasuk cara penanganannya.

Ia mengatakan, yang perlu diwaspadai dari serangga tersebut adalah cairannya, karena meskipun tomcat tersebut sudah mati, cairannya tetap berbahaya.

"Jika ada serangga itu, cukup ditiup saja jangan dipencet karena cairannya bisa menyebabkan iritasi kulit. Jika mati, bangkainya diambil dan dikubur agar cairannya tidak tercemar ke mana-mana," katanya.

Benny menambahkan, serangga tersebut termasuk hewan yang suka keluar pada malam hari mendekati cahaya, atau lampu di rumah warga.

"Kami pun sudah mengirim tim ke wilayah. Jika memungkinkan, tim bisa menutup sarangnya dan menyemprotnya dengan pestisida," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Tuty Setyowati mengatakan, pihaknya telah menerjunkan District Surveillance Officer (DSO) bersama tim dari puskesmas terdekat untuk turun ke lokasi dan mengambil sampel.

"Kami pun sudah berkoordinasi dengan RS Hidayatullah tentang penyakit ini. Banyak dari warga yang terserang serangga berobat ke rumah sakit itu," katanya.

Selain itu, lanjut Tuty, pihaknya akan tetap memantau perkembangan kondisi warga yang terkena penyakit kulit akibat serangan serangga itu.

"Yang penting dilakukan adalah menjalankan pola hidup bersih dan sehat. Mencuci tangan pakai sabun," katanya.

Kabid P2PL Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Vita Yulia mengatakan, obat yang bisa diberikan untuk mengatasi iritasi kulit akibat serangga itu adalah obat alergi.

"Jika iritasinya sudah parah dan timbul nanah, bisa diberikan obat antibiotik. Jangan menggaruk kulit yang teriritasi, karena bisa berbekas," katanya. (E013)