Korban jiwa Lakalantas di DIY meningkat

id Korban jiwa Lakalantas di DIY meningkat

Korban jiwa Lakalantas di DIY meningkat

Ilustrasi (Antaranews/Hanmus)

Jogja (ANTARA Jogja) - Selama satu semester pertama 2012 jumlah korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas di Daerah Istimewa Yogyakarta meningkat dibanding periode sama pada 2011.

Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda DIY Kombes Pol Bambang Pristiwanto, Minggu mengatakan, selama enam bulan pertama 2012 angka kecelakaan lalu lintas di DIY tercatat 1.881 kasus dengan jumlah korban meninggal dunia 171 orang.

"Sedangkan pada 2011 angka kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak 2.733 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 161 jiwa," katanya.

Ia mengatakan, prilaku berlalu lintas saat ini mengalami pergeseran, di mana sebelumnya korban kecelakaan lalu lintas lebih banyak dari kalangan pelajar, namun saat ini mulai bergeser ke kalangan umum yang didominasi pekerja swasta.

"Kami berhasil menekan angka kecelakaan, terutama kalangan pelajar, namun saat ini masyarakat umum sekarang justru yang banyak terlibat kecelakaan lalu lintas," katanya.

Bambang mengatakan, selain akibat kesalahan manusia (human eror), kecelakaan lalu lintas juga dipengaruhi kurangnya penyediaan rambu-rambu lalu lintas.

"Masalah rambu-rambu ini, kami sudah beberapa kali berkoordinasi dengan instansi Dinas Perhubungan," katanya.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Sleman, Sulton Fatoni mengakui di wilayah Sleman masih minim rambu-rambu lalu lintas.

"Di wilayah Sleman terdapat 353 ruas jalan kabupaten, masing-masing ruas jalan dipasang dua rambu, dan mulai 2010, dalam setiap tahunnya memasang antara 40-50 rambu. Karena keterbatasan dana, hingga 2012 ini semuanya belum terpasang," katanya. (V001)