Jogja (ANTARA) - Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta akan membagikan sebanyak 2.000 peta kepada para pemudik pada arus mudik Lebaran 2012.
"Peta sebanyak itu dibagikan secara gratis. Para pemudik dapat memperoleh peta tersebut di Posko Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishukominfo) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," kata Kepala Dishubkominfo DIY Tjipto Haribowo di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia posko yang menyediakan peta secara gratis tersebut tersebar di lima titik, yakni Posko Gamping, Jombor, Prambanan, Piyungan, dan Posko Bersama Polda DIY. Peta tersebut dimaksudkan untuk memudahkan para pemudik.
"Peta berisi banyak informasi di antaranya jalur utama mudik dan jalur alternatif. Jalur alternatif penting bagi pemudik karena jalur utama kemungkinan akan padat pada arus mudik dan balik Lebaran," katanya.
Ia mengatakan selain berisi informasi jalur utama dan jalur alternatif, peta tersebut juga menyajikan informasi penting bagi para pemudik.
"Informasi penting itu antara lain jalan atau jembatan rusak, titik rawan kecelakaan, rawan longsor, perbaikan jalan, pasar tumpah, dan keberadaan alat berat," katanya.
Menurut dia peta juga menyajikan sejumlah nomor telepon penting seperti bandara, stasiun, rumah sakit, kepolisian, dan hotel sehingga para pemudik diharapkan mendapatkan kemudahan dan kelancaran saat mudik.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2012, ia mengatakan, Dishubkominfo DIY juga telah memasang lima "closed circuit television" (CCTV) atau kamera pemantau di beberap titik rawan kemacetan.
"Titik rawan kemacetan itu antara lain Jombor, Maguwoharjo, simpang tiga Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Tugu, dan Mirota Kampus," kata Tjipto.
(B015*H010)