Kulon Progo (ANTARA Jogja) - Arus mudik di sepanjang jalan nasional Wates-Purworejo di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami peningkatan hingga 30 persen pada H-4 Lebaran 2012, Rabu, dibanding sebelumnya.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika KAabupaten Kulon Progo Triyono di Kulon Progo, Rabu, mengatakan, pada H-4 Lebaran arus lalu lintas di jalur mudik nasional di wilayah setempat mulai mengalami peningkatan.
"Peningkatan volume kendaraan sudah cukup signifikan, tapi puncak arus mudik kami prediksi terjadi pada H-2. Karena hari kerja terakhir Kamis, para pemudik baru berangkat dan sampai di wilayah Kulon Progo diperkirakan H-2," kata Triyono di sela-sela mendampingi bupati dan Forkompinda melakukan inspeksi mendadak ke posko pengamanan di depan Terminal Wates.
Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo mengimbau pemudik untuk mewaspadai dan hati-hati di wilayah rawan macet yakni di depan Terminal Wates, simpang lima Karangnongko, dan simpang tiga Demen (Temon). Ia juga mengatakan, menghadapi arus mudik Lebaran, pihaknya telah berkoordinasi sinergis dengan pihak-pihak terkait yakni kepolisian, Kodim, kejaksaan, kehakiman.
"Untuk mencegah kemacetan, kami minta petugas mengatur lalu lintas supaya semua bus menurunkan penumpang di terminal dan melarang bus menurunkan di pinggir jalan, harus masuk ke dalam terminal sehingga diharapkan tidak menimbulkan kemacetan," kata Hasto.
Kapolres Kulon Progo, AKBP K Yani Sudarto mengatakan, dalam pengamanan arus mudik, pihaknya menyiapkan 400 personel Polri dalam Operasi Ketupat Merapi 2012.
Ada tiga pos pengamanan dan satu pos pelayanan yang didirikan untuk pengamanan arus mudik Lebaran. "Saat ini sudah mulai menunjukkan kepadatan arus," katanya.
(KR-STR)
Arus mudik Kulon Progo meningkat 30 persen
Ilustrasi arus mudik Lebaran (Foto antaranews.com)
