UMY-IFI dirikan "Warung Prancis"

id umy-ifi dirikan

UMY-IFI dirikan "Warung Prancis"

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Jogja (ANTARA Jogja) - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Institut Francais d`Indonesia bekerja sama mendirikan "Warung Prancis" yang menyediakan berbagai informasi mengenai negara tersebut.

"Mahasiswa, dosen, dan karyawan dapat mengakses berbagai informasi yang dimiliki oleh `Warung Prancis`," kata Kepala Biro Kerja Sama Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Indira Prabasari di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara UMY dan Institut Francais d`Indonesia (IFI) dan UMY mengenai pendirian "Warung Prancis", di dalam warung tersebut akan tersedia berbagai buku dan literatur Prancis.

Selain itu juga tersedia majalah, film, dan jurnal ilmiah dengan bahasa Prancis. Ada juga internet yang akan bisa "update" secara langsung mengenai budaya, seni, dan bahasa Prancis.

"Selanjutnya akan dibuka kursus bahasa Prancis bagi mahasiswa. Semua itu bisa diperoleh jika mahasiswa datang ke `Warung Prancis.

Ia mengatakan Warung Prancis itu terbuka tidak hanya untuk kalangan UMY, tetapi juga di luar UMY. Pada prinsipnya UMY terbuka dengan berbagai pihak untuk bekerja sama dalam kegiatan akademik.

"Kami saat ini sudah memiliki beberapa `corner` di antaranya Amerika Serikat, Iran, China, dan Prancis. Ke depan juga akan dibuka Maroko Corner," katanya.

Direktur IFI Lembaga Indonesia Prancis (LIP) Xavier Ricard mengatakan akan ada keuntungan yang didapat mahasiswa dan pihak UMY dengan adanya Warung Prancis tersebut.

"Mahasiswa dan dosen UMY dapat mengetahui informasi mengenai beasiswa studi lanjut di Prancis, baik beasiswa yang diberikan pemerintah Prancis maupun perusahaan-perusahaan besar di Prancis," katanya.

Menurut dia keberadaan Warung Prancis itu merupakan yang pertama kalinya berdiri di Yogyakarta dan bertempat di kampus terpadu UMY.

Warung Prancis itu hanya ada di empat tempat di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta. UMY adalah tempat pertama di Yogyakarta," katanya.

(B015)