Peminat pelatihan di BLK Sleman tinggi

id peminat pelatihan di blk sleman

Peminat pelatihan di BLK Sleman tinggi

Gedung BLK Sleman (Foto nakersos.slemankab.go.id)

Sleman (ANTARA Jogja) - Minat warga masyarakat mengikuti pelatihan keterampilan di Balai Latihan Kerja Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, tinggi sehingga jumlah peserta dalam setiap angkatan melampaui target.

"Minat warga untuk bisa mengikuti pelatihan keterampilan memang cukup tinggi, bahkan setiap angkatan selalu melebihi target, ini menunjukkan masyarakat yang ingin mendiri atau memiliki keterampilan cukup tinggi " kata Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Sleman Naryanto, Jumat.

Menurut dia, pada 2013 ini BLK Kabupaten Sleman mendapatkan 65 paket dari APBN dan APBD Kabupaten Sleman.

"Pada 2013 ini BLK Sleman mendapatkan 40 paket dari APBN dan 25 paket dari APBD Sleman sehingga totalnya 66 paket," katanya.

Pelatihan ini dimasuksudkan untuk memberikan keterampilan kepada warga masyarakat sebagai modal mencari kerja.

"Lebih lagi agar mereka bisa menciptakan lapangan kerja sendiri dan mandiri sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Sleman," katanya.

Ia mengatakan, pada 2013 ini diawali dengan pembukaan pendaftaran mulai 21 Januari hingga 25 Februari 2013.

"Pelatihan membuka 15 kejuruan, diantaranya mobil bensin, sepeda motor, teknik pendingin, teknisi telepon seluler, las listrik, tata boga, komputer, jahit dan lainnya," katanya.

Naryanto mengatakan, setiap kejuruan diambil 16 orang dengan minimal pendidikan SMP dan berdomisili di Sleman.

"Pelatihan mulai dilaksanakan pada Maret 2013 selama 30 hari, diharapkan dalam waktu tersebut peserta dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh sehingga benar-benar terampil," katanya.

Ia mengatakan, pelatihan keterampilan ini diharapkan dapat menekan angka pengangguran dan kemiskinan.

"Berdasarkan data, 56 persen peserta yang telah mengikuti pelatihan ditampung bekerja di perusahaan, 30 persen usaha mendiri dan empat persen masih melanjutkan sekolah," katanya.

(V001)


Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.