Arah arus dua jalan di Kota Yogyakarta akan diubah

id kemacetan

Arah arus dua jalan di Kota Yogyakarta akan diubah

Ilustrasi kemacetan di jalan (antarafoto.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mewacanakan untuk melakukan perubahan arah arus lalu lintas di dua ruas jalan yang dinilai kerap mengalami kepadatan yaitu di Jalan Prof Yohannes dan di Jalan C Simanjuntak.

"Didasarkan pada volume arus lalu lintas dan pola pergerakan yang ada di kedua ruas jalan tersebut, maka akan dibuat jalan satu arah sehingga bisa mengurangi kepadatan lalu lintas," kata Kepala Seksi Manajemen Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Azhar Setiawibawa di Yogyakarta, Senin.

Berdasarkan rencana Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, arah arus lalu lintas di Jalan Prof Yohannes akan diatur satu arah dari selatan menuju utara, sedangkan di Jalan C Simanjuntak diatur dari utara menuju selatan.

Menurut Azhar, rencana perubahan arah arus lalu lintas di kedua ruas jalan tersebut telah dikoordinasikan dengan Pemerintah DIY termasuk dengan Pemerintah Kabupaten Sleman karena kedua ruas jalan tersebut juga merupakan ruas jalan yang berada di perbatasan dengan Sleman.

"Konsep yang kami miliki ini masih perlu pendalaman dari aspek sosial dan kemasyarakatannya. Di kedua ruas jalan itu, ada faktor perekonomian termasuk parkir yang perlu diperhatikan," katanya.

Oleh karena itu, lanjut dia, rencana tersebut akan disosialisasikan kepada masyarakat di wilayah, termasuk kepada juru parkir yang ada di kawasan tersebut.

"Parkir di kedua ruas jalan itu biasanya ada di dua sisi jalan. Padahal, agar tujuan perubahan arah arus lalu lintas itu bisa berhasil adalah dengan pengaturan parkir terlebih dulu. Parkir akan diatur di satu sisi jalan saja," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Yogyakarta Zuhrif Hudaya mengatakan, Dinas Perhubungan perlu melakukan kajian secara mendalam terhadap rencana tersebut.

"Kajian tersebut ditujukan untuk mengetahui target yang diinginkan. Apakah untuk mengurangi kemacetan atau mengurai kemacetan. Perlu juga dilakukan kajian tentang faktor penyebab masalah lalu lintas di ruas jalan itu," katanya.

Zuhrif juga mengingatkan Dinas Perhubungan agar melakukan penjaringan aspirasi kepada seluruh pihak yang terkait sehingga rencana tersebut bisa sesuai dengan target yang diinginkan.

"Kami akan segera memanggil Dinas Perhubungan untuk mengetahui rencana ini secara lebih mendalam. Yang perlu dilakukan adalah melakukan komunikasi dan sosialisasi kepada masyarakat soal rencana ini," katanya.

(E013)

Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2025