Polres Gunung Kidul menutup sementara Gua Seropan

id gua seropan gunung kdidul

Polres Gunung Kidul menutup sementara Gua Seropan

Kapolres Gunung Kidul AKBP Ihsan Amin bersama jajarannya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Gua Seropan Kecamatan Semanu, atas insiden meninggalnya tiga mahasiswa pencinta alam pada Selasa 19 Maret. (Foto ANTARA/Mamiek)

Gunung Kidul  (Antara Jogja) - Kepolisian Resor Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menutup sementara Gua Seropan II, Desa Pacarejo, Semanu, dari segala kegiatan di gua itu menyusul meninggalnya tiga orang mahasiswa pecinta alam pada Selasa 19 Maret.

Kapolres Gunung Kidul AKBP Ihsan Amin di Gunung Kidul, Jumat mengatakan penutupan ini dilakukan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam rangka mencari fakta apakah ada kelalaian yang menyebabkan tiga orang tewas di dalam gua Seropan II itu.

"Polres Gunung Kidul menutup sementara Gua Seropan II sampai kami memperoleh kesimpulan dari apa yang terjadi saat itu," kata Ihsan.

Ia mengatakan kepolisian perlu mengumpulkan bukti yang cukup untuk menyimpulkan. Ke depan jika terbukti korban meninggal karena kelalaian maka akan merekomendasikan kepada Pemkab Gunung Kidul supaya menutup Gua Seropan II untuk selamanya.

"Lokasi kejadian yang membawa korban jiwa itu merupakan titik temu air dari tiga sungai," katanya.

Sampai sekarang pihak kepolisian sudah memeriksa tiga orang saksi yakni Kepala Desa Pacarejo Gunarto, Kepala Dusun Serpeng Gunawan dan penanggung jawab kegiatan Pendidikan Latihan SAR Dsar Speleologi Cahyo Alkantana.

Rencananya, kata Ihsan, Polres juga akan meminta keterangan dari pemkab apakah tempat ini bisa digunakan atau tidak.

"Apakah ini zona merah atau tidak, kami juga akan meminta keterangan dari ahli susur gua," katanya.

Disinggung mengenai perizinan,ia mengatakan pihaknya hanya menerima pemberitahuan tentang pelatihan SAR di Gua Jomblang dari panitia kegiatan.

"Pelatihan di Gua Jomblang, kok sampai di sini. Ini yang akan kami dalami," katanya.

Sebelumnya, kegiatan pelatihan Pendidikan Latihan SAR dasar Speleologi yang dilaksanakan oleh Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia(Hikespi) dilaksanakan mulai 15-21 Maret. Kegiatan tersebut diikuti oleh 60 peserta dari seluruh Indonesia dan dipandu oleh 14 instruktur.

Dalam surat pemberitahuan kepada kepolisian, kegiatan tersebut hanya dilaksanakan di Gua Jomblang dan Gua Ngingrong, namun pelatihan juga dilaksanakan di Gua Seropan II yang memiliki tipikal vertikal, dengan kedalaman lebih dari 40 Meter di Dusun Serpeng, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu.
(KR-STR)