IHSG dibuka terangkat seiring antisipasi RDG BI

id ihsg terangkat sedirkit

IHSG dibuka terangkat  seiring antisipasi RDG BI

ilustrasi ihsg (antarafoto.com)

Jakarta (Antara Jogja) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia Kamis dibuka terangkat sebesar 15,02 poin seiring dengan antisipasi pasar terhadap Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia.

IHSG BEI dibuka naik 15,02 poin atau 0,37 persen ke posisi 4.041,49. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 3,82 poin (0,57 persen) ke level 668,80.

Analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung di Jakarta Kamis mengatakan pelaku pasar akan mengantisipasi hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada Kamis ini.

"Ekspektasi RDG BI itu, kenaikan suku bunga acuan (BI rate) untuk mengurangi tekanan depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS," katanya.

Ia menambahkan kembali positifnya IHSG juga didorong dari minimnya sentimen negatif baru dan penguatan "Exchange Traded Fund" (ETF) Indonesia di bursa AS Rabu malam.

Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono mengatakan IHSG berhasil keluar dari area negatif setelah sempat tertekan cukup dalam hingga menembus ke bawah level 3.900 poin.

"Kebijakan OJK untuk mengizinkan emiten melakukan 'buy back' serta rencana BI menggelar RDG darurat pada Kamis ini tampaknya berhasil menenangkan pasar," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, belum adanya fundamental yang berubah untuk mengubah arah pasar, IHSG masih akan bergerak dalam volatilitas yang tinggi. Investor masih akan 'wait and see' atas apa yang akan diambil BI serta Pemerintah menghadapi gejolak krisis seperti saat ini.

Ia memperkirakan indeks BEI pada Kamis ini akan bergerak di kisaran level 3.900-4.100 poin.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 105,16 poin (0,49 persen) ke level 21.629,81, indeks Nikkei-225 naik 85,18 poin (0,64 persen) ke level 13.423,61, dan Straits Times menguat 20,35 poin (0,67 persen) ke posisi 3.024,40.
(T.KR-ZMF)

Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.