PNS Bantul tewas laka lantas di Yogyakarta-Purworejo

id laka lantas

PNS Bantul tewas laka lantas di Yogyakarta-Purworejo

Ilustrasi, kecalkaan lalu lintas (Foto Antara)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Dua orang pegawai negeri sipil Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tewas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas antara mobil Isuzu Panther dan truk box Mitsubishi di jalan Yogyakarta-Purworejo di Demen, Temon, Kabupaten Kulon Progo, Rabu pagi.

Kanit Laka Polres Kulon Progo Iptu Sigit Purnomo di Kulon Progo, Rabu, mengatakan kecelakaan dipastikan karena kurangnya kewaspadaan sopir truk.

"Sopir tersebut tidak sanggup mengantisipasi jarak antarkendaraan sehingga tabrakan tak dapat terhindarkan," kata Sigit.

Kecelakaan antara mobil Isuzu Panther plat nomor merah AB 1189 UB serta truk box W 9910 NM yang mengakibatkan dua korban tewas adalah pengemudi mobil Izuzu Hardiyanto (41), warga Griya Tamansari, Piyungan, Bantul serta penumpangnya dr Aprilia Rubiana (39), warga Baturetno, Banguntapan, Bantul.

Kejadian bermula ketika Panther yang melaju dari arah timur menuju barat atau Jawa Tengah, dari arah berlawanan, melaju kencang sebuah truk box yang dikemudikan Moch Saifudin Zuhri, warga Dusun Jatisari, Desa Jatipunggur, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Diduga, truk box tersebut hendak menyalip mobil yang ada di depannya. Badan truk sudah menginjak garis marka jalan sebelum sempat menyalip. Jarak yang sudah cukup dekat, sisi kanan mobil Panther langsung terhantam bagian bak truk dengan cepatnya. Benturan terjadi begitu keras hingga badan mobil remuk dan ringsek.

Ia mengatakan pengemudi mobil Izuzu dan penumpang yang duduk di belakang kursi sopir langsung tewas seketika karena tergencet bodi mobil.

Dua penumpang Panther yang duduk di kursi tengah, yakni Hermawan, warga Tamantirto, Kasihan, Bantul serta Ratna Wijayanti, warga Kalibayem, Bantul, hanya mengalami luka ringan. Sedangkan Hadi Broto, penumpang yang duduk di samping sopir tidak mengalami luka apapun. Demikian juga dengan sopir truk boks maupun kernetnya.

Para korban luka langsung dibawa ke RS Rizki Amalia Temon untuk mendapatkan perawatan intensif dan kemudian dibawa ke RS Sardjito Yogyakarta. Sementara korban tewas langsung dibawa ke ruang pemulasaran jenazah sebelum akhirnya dibawa ke rumah asal masing-masing.

Sigit mengatakan kondisi jalur jalan di wilayah Demen, Temon, memang cukup rawan terjadi kecelakaan. Jalanan dalam trek lurus sehingga memungkinkan pengendara berkurang kewaspadaannya.

"Sopir truk saat ini kami amankan di Mapolres Kulon Progo untuk pemeriksaan dan proses penyidikan lebih lanjut," kata Sigit.

Seorang rekan korban Christian Prawoto mengatakan mobil Isuzu Panther membawa empat orang pegawai dari sebuah instansi kesehatan di Bantul, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta dalam perjalanan dinas menuju Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.

"Doker Aprilia duduk di bagian kanan, tepat di belakang sopir sehingga langsung tewas begitu kecelakan terjadi," kata Christian Prawoto saat mengurusi jenazah di RS Rizki Amalia Temon.

(KR-STR)