Pimpinan definitif kebut bentuk alat kelengkapan

id DPRD

Pimpinan definitif kebut bentuk alat kelengkapan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) (istimewa)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Pimpinan definitif DPRD Kota Yogyakarta yang resmi ditetapkan dan diambil sumpahnya pada Kamis menargetkan segera menyelesaikan tugas untuk membentuk alat kelengkapan.

"Kami sudah meminta Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta untuk segera menyampaikan surat ke tiap fraksi yang berisi permintaan segera mengirimkan nama wakil yang akan duduk di tiap komisi," kata Ketua DPRD Kota Yogyakarta Sujanarko di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, keberadaan alat kelengkapan dewan sangat dibutuhkan oleh lembaga legislatif itu untuk bisa menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal apalagi masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesikan.

Ia berharap tuntutan sebagian besar fraksi untuk membentuk panitia khusus tata tertib dapat ditunda lebih dulu dan memilih mendahulukan pembentukan alat kelengkapan yang dinilai lebih mendesak.

"Tanpa alat kelengkapan, kami tidak bisa bekerja. Pekerjaan yang masih harus diselesaikan adalah pembahasan anggaran perubahan yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat luas," katanya.

Ia menyebut, DPRD Kota Yogyakarta masih bisa menggunakan tata tertib lama sembari menunggu keputusan atau penetapan Peraturan Pemerintah atas Undang-Undan MD3.

Selain itu, kata Sujanarko, pimpinan dewan akan menguatkan komunikasi ke seluruh fraksi untuk memberikan pemahaman agar anggota terpilih tersebut mendahulukan kepentingan masyarakat dibanding kepentingan pribadi atau partai.

"Tujuan utamanya adalah agar kepentingan masyarakat tetap bisa diakomodasi," katanya.

Sementera itu mengenai susunan alat kelengkapan Badan Kehormatan yang menyebutkan hanya berisi lima anggota dari perwakilan fraksi, Sujanarko mengatakan bahwa Fraksi PDIP siap mengalah tidak menjadi anggota badan tersebut.

"Setelah nanti ada tata tertib baru, anggota fraksi kami bisa dimasukkan," kata Sujanarko yang berasal dari Fraksi PDIP itu.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, penetapan pimpinan definitif tersebut diharapkan menjadi penyemangat kinerja seluruh anggota dewan.

"Pemerintah berharap, hubungan kinerja dengan legislatif dapat terbangun dengan harmonis sehingga kedua pihak bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Dampak hubungan kerja yang bersifat kemitraan ini akan dirasakan oleh masyarakat," katanya.

Sementara itu mengenai pembahasan anggaran perubahan, Haryadi menyatakan bahwa pemerintah sudah menyerahkan seluruh bahan yang dibutuhkan untuk pembahasannya.

"Saat ini, bola itu ada di anggta dewan. Kami siap melakukan pembahasan," katanya.

Pimpinan definitif DPRD Kota Yogyakarta berasal dari tiga partai yang memperoleh kursi terbanyak saat Pemilu Legislatif. Selain Sujanarko, wakil dari PAN M. Ali Fahmi ditetapkan sebagai wakil ketua begitu pula Ririk Banowati dari Partai Gerindra.

(E013)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024