Sleman, (Antara) - PT (Persero) Taspen mulai memberikan layanan melebihi harapan peserta, yakni layanan yang diberikan tepat orang.
"Artinya pembayaran manfaat kepada peserta yang bersangkutan atau ahli warisnya yang sah," kata Kepala PT Taspen (Persero) Cabang Yogyakarta Tumpak Pardede saat penyerahan uang pensiun dan tabungan hari tua kepada Bupati Sleman Sri Purnomo di Sleman, Senin.
Ia mengatakan, pembayarannya juga dilakukan secara tepat waktu dan tepat jumlahnya, artinya manfaat dibayarkan kepada yang berhak sesuai dengan jumlah.
"Pembayaran dana pensiun tidak ada potongan dalam bentuk apapun. Dan yang menarik bahwa pembayaran tepat tempat, yaitu dibayarkan sesuai dengan tempat yang diinginkan dan tepat administrasi, artinya proses pembayaran manfaat, menurut prinsip-prinsip kearsipan dan dokumentasi," katanya.
Bupati Sleman Sri Purnomo mulai 1 April 2015 memasuki masa pensiun sebagai pegawai negeri sipil di jajaran Kanwil Departemen Agama Kabupaten Sleman.
Uang Pensiun dan Tabungan Hari Tua (THT) diserahkan langsung Kepala PT Taspen (Persero) Cabang Yogyakarta Tumpak Pardede kepada Sri Purnomo.
"Uang pensiun dan tabungan hari tua sebagai PNS dan pejabat negara yang diterima Bupati Sleman Sri Purnomo, meliputi besarnya uang Taspen sebagai PNS (PNS Kemenag) Rp46 juta dan uang Taspen sebagai pejabat negara I (sebagai wakil bupati) Rp5,5 juta, sedangkan besarnya pensiun sebagai PNS tiap bulannya Rp3,6 juta," kata Tumpak.
Menurut dia, besarnya uang taspen baik sebagai PNS maupun pejabat negara tersebut sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sedang uang Taspen sebagai pejabat negara, dalam hal sebagai Bupati belum diproses karena Bupati masih aktif sebagai Bupati dan belum habis masa jabatannya.
"Yang jelas strategi layanan Taspen 2015 mencakup layanan klaim otomatis, mobil layanan Taspen, Mitra Layanan Taspen dan Service Point. Hingga PNS yang pensiun tidak perlu mengurus Taspen karena semua persyaratan dokumentasi persyaratan diurus PT Taspen dan instansi terkait," katanya.***4***
(V001)
