Polsek Nglipar selidiki kasus perampasan dengan pembiusan

id tangkap

Polsek Nglipar selidiki kasus perampasan dengan pembiusan

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Kepolisian Sektor Nglipar Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan penyelidikan kasus perampasan dengan pembiusan yang menimpa warga Sragen, Ambar Joko, yang terjadi di hutan Kecamatan Nglipar.

Kapolsek Nglipar AKP Kasiwon di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan kejadian ini bermula ketika warga bernama Ngatijah menemukan korban tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi tidak sadarkan diri pada Rabu, sekitar 5.30 WIB.

"Warga langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Nglipar," katanya.

Petugas juga meminta keterangan kepada korban guna penyelidikan lebih lanjut. Dia mengakui semula ada kabar bahwa terdapat luka jeratan leher pada korban, namun setelah dicek lebih jauh ternyata bukan.

"Sekarang kondisi korban sudah membaik. Keluarga dari Sragen juga dalam perjalanan menuju ke RSUD," kata Kasiwon.

Sementara itu, korban setelah siuman menceritakan kejadian itu bermula dari dirinya tiba dari Jayapura, Papua. Saat di ruang tunggu dirinya ditemui seorang mengaku bernama Herman.

Saat itu dirinya ditawari tumpangan ke Sragem. Bahkan dia sempat bertukar nomor telepon genggam kepada pelaku. "Saya tidak curiga apapun, kelihatannya orangnya baik," katanya.

Saat di perjalanan mereka menggunakan kendaraan Avanza warna silver. Di dalam mobil ada sekitar empat orang. Mereka berbicara dengan menggunakan dialeg bahasa Jawa. "Dalam mobil ada empat orang pria, dan saya tidak curiga," katanya.

Ambar mengatakan kendaraan tiba-tiba berhenti dan mereka membeli jamu di pinggir jalan. Mereka minum, termasuk korban sendiri. Lalu dirinya tidak sadarkan diri dan ditemukan di Nglipar.

"Uang dalam dompet Rp1 juta, kamera merk Canon, telepon genggam dan camilan dari kulit sapi raib dibawa kabur pelaku," katanya.

(KR-STR)