RSUD Bantul gelar simulasi penanggulangan kecelakaan bus

id simulasi kecelakaan

RSUD Bantul gelar simulasi penanggulangan kecelakaan bus

Ilustrasi, simulasi/Latihan pertolongan kecelakaan (Foto ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto)

Bantul, (Antara Jogja) - Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar simulasi penanggulangan kecelakaan bus yang menabrak sebuah pohon hingga mengakibatkan puluhan korban luka-luka.

"Simulasi ini bertujuan agar para petugas rumah sakit siap menghadapi keadaan gawat darurat bencana serta mampu memahami dan mempraktikkan tugas pokok, fungsi dan peran masing-masing bila ada korban massal," kata Direktur RSUD Panembahan Senopati I Wayan Sudana disela simulasi di Bantul, Kamis.

Menurut dia, simulasi yang diawali dengan kecelakaan bus membawa rombongan wisata dari Semarang, Jawa Tengah, yang menabrak pohon di utara perempatan Manding, hingga penanganan korban luka di RSUD tersebut melibatkan sekitar 300 orang dengan berbagai peran dan tugas yang berbeda.

Ia mengatakan, mereka yang terlibat terdiri dari tim Hospital Disaster Plan (HDP) RSUD, petugas yang ditunjuk oleh pihak terkait dari lintas sektoral seperti pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polsek, Polres dan RS PKU Muhammadiyah Bantul.

"Diharapkan dengan simulasi penanggulangan bencana ini, RSUD Panembahan Senopati Bantul serta seluruh pihak dari lintas sektoral yang terlibat semakin siap dalam menghadapi situasi jika benar-benar terjadi keadaan gawat darurat bencana," kata I Wayan Sudana.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Kerjasama RSUD Panembahan Senopati, I Nyoman Gunarsa mengatakan, simulasi seperti ini akan dilakukan rutin setiap tahun dengan jenis bencana yang berbeda untuk meningkatkan keterampilan para petugas medis di rumah sakit.

Adapun dalam simulasi tersebut, bus yang mengalami kecelakaaan disimulasikan mengalami pecah ban depan menyebabkan busa oleng dan menabrak tiang listrik di pinggir jalan, kemudian bus yang berisi sekitar 50 orang penumpang tersebut bisa terhenti setelah menabrak pohon perindang di pinggir persawahan.

Akibat kecelakaan tersebut, disimulasikan puluhan penumpang mengalami luka-luka dan tiga orang termasuk pengemudi bus meninggal di lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun di lokasi, bus yang mengangkut rombongan dari Semarang itu akan berwisata ke Pantai Parangtritis Bantul, sedangkan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) petugas Polsek Bantul, penyebab kecelakaan karena bus mengalami pecah ban sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraan.

"Pengemudi bus mengalami luka berat dan langsung tewas di lokasi kejadian, sementara penumpang yang mengalami luka berjumlah 24 orang," kata Kepala Unit Lalu Lintas (Kanit Lantas) Polsek Bantul, Ipda Isnen Haryanto mensimulasikan.***4***

(KR-HRI)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024