Mufidah Kalla kunjungi Museum 3D De-Mata Yogyakarta

id Mufidah Kalla kunjungi Museum 3D De-Mata Yogyakarta

Mufidah Kalla kunjungi Museum 3D De-Mata Yogyakarta

Mufidah Jusuf Kalla (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Kalla, bersama keluarga dan kerabat mengunjungi museum tiga dimensi De-Mata dan museum patung lilin De-Arca Yogyakarta, Sabtu.

Beberapa jam sebelum tiga bus yang membawa rombongan istri Wapres tiba pada pukul 14.30 WIB, dua museum unik dan terbilang baru di Kompleks XT-Square, Yogyakarta, itu ditutup untuk pengunjung umum.

Saat memasuki museum tiga dimensi De-Mata, Mufidah bersama kerabat langsung berfoto di depan beberapa gambar tipuan koleksi museum itu, seperti jembatan api di perempatan Titik Nol Yogyakarta, serta terowongan Taman Sari.

Setiap selesai berpose bersama beberapa kerabat di setiap objek gambar tiga dimensi itu, Mufidah selalu mengecek hasil jepretan fotografer untuk memastikan hasilnya.

Tidak berlangsung lama, Mufidah beserta keluarga dengan kawalan tim keamanan langsung berpindah ke Museum patung lilin De-Arca yang lokasinya bersebelahan dengan Museum De-Mata.

Di museum itu, Mufidah yang mengenakan baju berwarna merah marun dengan jilbab motif bunga, berfoto bersanding dengan beberapa patung tokoh nasional maupun internasional seperti Ratu Elizabeth, Dalai Lama, serta Bung Karno.

Selesai berfoto, baik di De-Mata maupun De-Arca, Mufidah dan rombongan melewati kios-kios kerajinan yang ada di sisi kanan dan kiri jalan menuju pintu keluar. Dalam kesempatan itu, ada salah seorang penjual kerajinan memberikan syal bermotif batik sebagai kenang-kenangan untuk Mufidah.

Direktur Operasional dan Pemasaran PD Jogjatama Vishesha selaku pengelola XT-Square Widihasto Wasana Putra menganggap kunjungan Mufidah Kalla beserta rombongan sebagai  promosi gratis bagi XT-Square.

"Ini promosi gratis bagi XT-Square," Kata Hasto.

Hasto berharap kunjungan itu dapat diikuti pula oleh pejabat eksekutif, legislatif maupun yudikatif lainnya. Kunjungan semacam itu, menurut Hasto, juga dapat menjadi sarana mendukung perkembangan industri kreatif di Yogyakarta.

"Tidak usah berbentuk materi, datang saja dengan membawa rombongan, itu sudah mendukung tumbuhnya industri kreatif di sini," kata Hasto.

Wapres bersama keluarga menghabiskan waktu libur Tahun Baru di Yogyakarta sejak Kamis (31/12) 2015 hingga Minggu (3/1). Selama liburan itu mereka mengunjungi beberapa objek wisata dan pusat kerajinan di Kota Yogyakarta dan Sleman.

Wapres Jusuf Kalla yang sedianya direncanakan ikut berkunjung ke kedua Museum itu, memilih meninjau lokasi pembangunan Bandara Internasional baru di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.



(T.L007)