Bantul tentukan titik lokasi turbin PLTB

id PLTB

Bantul tentukan titik lokasi turbin PLTB

Ilustrasi kincir angin (blog.qualitypower.co.id)

Bantul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menentukan titik-titik lokasi pemasangan turbin-turbin atau kincir angin sebagai pembangkit listrik tenaga bayu yang rencananya dikembangkan di sepanjang pantai selatan.

"Untuk PLTB (pembangkit listrik tenaga bayu) secepatnya mungkin direalisasikan, kemudian setidaknya pada Mei nanti akan ditentukan titik-titik tapak turbinnya," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul, Trisaktiyana di Bantul, Minggu.

Menurut dia, PLTB di sepanjang pantai selatan Bantul mulai dari Samas hingga Pandansimo itu akan dibangun investor asal Amerika Serikat UPC Jogja Bayu, upaya pengembangan energi baru terbarukan tersebut sudah mendapat persetujuan pemerintah pusat.

Ia mengatakan, setidaknya akan ada 28 turbin angin dengan ketinggian masing-masing sekitar seratus meter, direncanakan PLTB pantai selatan tersebut bisa membangkitkan energi listrik hingga 50 megawatt.

"Namun untuk sekarang ini titik letak kepastian tiang-tiangnya belum, makanya tahun ini baru kepastian titik-titik itu, karena ini yang paling penting," katanya.

Pihaknya mengakui untuk menentukan kepastian titik-titik lokasi turbin angin yang paling tepat tidak mudah, karena terlebih dulu membutuhkan studi dan kajian tim ahli, untuk mengetahui karakter angin pantai selatan yang selalu berubah-ubah.

"Itu harus ada riset terhadap perubahan arah angin, termasuk turbin yang cocok dengan karakter angin. Jadi, untuk membangkitkan energi yang paling penting titik-titiknya, karena kalau hanya mendirikan turbin paling butuh waktu tujuh hari tiap titik," katanya.

Sementara itu, mengenai kapan merealisasikan pembangunan PLTB itu, pihaknya menyerahkan kepada investor, sebab pemda hanya memiliki kewajiban menyiapkan lahan, namun pihaknya berharap mulai direalisasikan tahun 2016.

"Ini merupakan `barang` (proyek) mahal, tidak bisa terburu-buru, namun kalau kita berharap peletakan batu pertama pambangunan PLTB di tahun ini," kata Tri Saktiyana.

(KR-HRI)