Bantul tunggu arahan DIY kelanjutan pembangunan PLTB

Bantul, (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih menunggu arahan dari Pemerintah DIY mengenai kelanjutan pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu di kawasan pantai selatan setempat.

"Kami masih nunggu dari provinsi (DIY), sampai sekarang belum ada arahan terkait PLTB (pembangkit listrik tenaga bayu)," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul Fenty Yusdayati di Bantul, Senin.

Ia mengakui pembangunan PLTB di sepanjang pantai selatan Bantul belum direalisasikan meskipun rencana megaproyek itu sudah diluncurkan Presiden Joko Widodo di Pantai Gua Cemara Bantul pada Mei 2015.

Ia mengatakan, proyek pengembangan energi baru terbarukan di beberapa kecamatan wilayah pesisir selatan Bantul berupa kincir-kincir angin raksasa itu merupakan program pusat yang dikoordinasikan dengan Pemda DIY.

"Bantul ini kan hanya lokasi (pembangunan PLTB), itu kebijakan Pemda DIY, kalau koordinasi justru selama saya resmi di sini (menjabat Kepala Bappeda) belum, hanya informasinya masih dikaji di DIY," katanya.

Mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang baru beberapa bulan menjabat Kepala Bappeda Bantul ini mengatakan hingga saat ini belum ada rencana pembahasan kelanjutan PLTB yang pembangunannya menggandeng investor asal AS itu.

"Kalau lokasi banyak menggunakan tanah Sultan Ground, jadi kewenangan banyak di provinsi. Sampai sekarang belum ada kebijakan dari DIY, belum ada rencana pembahasan lagi," katanya.

Sementara itu Lurah Desa Srigading Bantul Wahyu Widodo mengatakan, Desa Srigading merupakan salah satu desa di Kecamatan Sanden yang akan dilalui kincir angin dari total 25 unit kincir yang membentang dari Sanden hingga Srandakan di wilayah barat.***1***

(KR-HRI)