Kadipaten Pakualaman peringati 204 tahun beridinya

id Puropakualaman

Kadipaten Pakualaman peringati 204 tahun beridinya

Puro Pakualaman Yogyakarta (Foto jogjatogo.com) (jogjatogo.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Kadipaten Pakualaman akan menggelar peringatan 204 tahun "Hadeging Praja" atau berdirinya kadipaten itu melalui berbagai kegiatan budaya mulai 27 April hingga 4 Juni 2016.

Koordinator Humas Kadipaten Pakualaman Doni S Megananda dalam jumpa pers di Yogyakarta, Selasa, mengatakan kegiatan budaya peringatan "Hadeging Praja" akan dibuka dengan acara Wilujengan atau selamatan pada Rabu (27/4) di Bangsal Sewatama.

"Untuk "Hadeging Praja" tahun ini lebih istimewa karana untuk pertama kalinya dipimpin oleh Paku Alam X," kata dia.

Menurut Doni, penyelenggaraan kegiatan itu mengusung tema yang disesuaikan dengan tugas PA X sebagai pengemban kebudayaan. Dengan demikian, seluruh kegiatan budaya yang dipilih akan mencerminkan budaya asli Kadipaten Pakualaman.

"Kegiatan-kegiatan yang akan kami selenggarakan ini tentu juga menyesuaikan keinginan PA X," kata Doni yang juga kerabat Kadipaten Pakualaman itu.

Ia mengatakan setelah Wilujengan dilanjutkan dengan acara "nyekar sowan" atau ziarah ke tempat peristirahatan K.G.P.A.A Paku Alam (PA) I hingga IV di Hastana Kuthagedhe, selanjutnya ke Hastana Giriganda, Kulon Progo yang merupakan kompleks makam PA V hingga IX.

Selepas acara nyekar sowan keesokan harinya pada Jumat (30/4) di Tratag Bangsal Sewatama dan Donoworo Kadipaten Puropakualaman berlangsung lomba Macapat Paku Alam Cup IV. Lomba itu akan diselenggarakan dua katagori yaitu katagori pelajar (SD-SMP) dan umum dengan pendaftaran mulai 1-25 April 2016. "Pada kompetisi itu akan memperebutkan trophy bergilir Paku Alam berbentuk mahkota," kata dia.

Selain macapat, panitia juga menyelenggarakan lomba tari klasik dengan gaya Ngayogyakarta yang akan dilaksanakan pada Minggu (1/5) di Kepatihan Pakualaman. Lomba itu mempertandingkan tiga katagori mulai SD, SMP, dan SMA. Di hari yang sama juga berlangsung lomba lukis dengan tema "Prosesi Jumenengan PA X".

Selanjutnya, pada 14-15 Mei 2016 berlangsung lomba jemparingan atau panahan tradisional gaya mataram yang akan bertempat di Kestalan Pakualaman.

Puncaknya pada 4 Juni 2016, menurut dia, akan diselenggarakan resepsi peringatan "Hadeging Praja Dalem Kadipaten Pakualaman di Bangsal Sewatama.

Kerabat Kadipaten Pakualaman Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Indrokusumo mengatakan peringatan "Hadeging Praja" tersebut merujuk pada tanggal 22 Juni 1812, di mana secara de vacto Pangeran Notokusumo diangkat menjadi "Pangeran Mardika" dan diberikan wilayah serta hak pengurusan wilayah secara mandiri oleh pemerintah kolonial Inggris, terlepas dari Kasultanan Ngayogyakarta.

(L007)

Pewarta :
Editor: Mamiek
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.