Sleman (Antara Jogja) - Pemerintah Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengajukan permohonan anggaran melalui alokasi Dana Keistimewaan untuk perbaikan jalan di zona merah Kawasan Rawan Bencana III Gunung Merapi.
"Ini akan kami rencanakan pada 2017, dari jatah dana keistimewaan yang didapatkan Pemkab Sleman. Kami belum pernah mengajukan permohonan bantuan dari Danais untuk perbaikan jalan," kata Camat Cangkringan Edy Harmana, Senin.
Menurut dia, pengajuan permohonan penggunaan anggaran tersebut, menunggu dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sleman.
"Setelah ada petunjuk, kami akan akan segera menindaklanjutinya untuk pengajuan anggaran melalui danais ini," katanya.
Ia mengatakan, perbaikan jalan dan infrastuktur lainnya di KRB III memang menjadi kebutuhan selama ini. Sebab, meski pemerintah menetapkan sebagai zona merah, namun aktivitas perekonomian masyarakatnya masih banyak dilakukan di kawasan tersebut.
"Seperti untuk menunjang aktivitas para petani. Maupun berputarnya perekonomian dari objek-objek wisata yang semakin banyak di lereng Gunung Merapi bagian selatan tersebut," katanya.
Kepala Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan Heri Suprapto, mengatakan selama ini perbaikan jalan di zona merah merapi disokong dari dana swadaya masyarakat dan APBDes.
"Perbaikan jalan yang telah dilakukan, dengan cara cor blok. Menambal lubang-lubang jalan aspal yang telah rusak, ataupun membuat dari awal karena rusaknya sudah parah. Pembuatan jembatan juga memakai dana mandiri," katanya.
Ia mengatakan, dirinya memang mendengar kabar, mengenai Danais yang pada 2017 mendatang rencananya diperbolehkan dipakai untuk memperbaiki jalan di KRB III.
"Waktu Syawalan dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X kami memang mendengar dari Ngarso Dalem bahwa danais boleh untuk perbaikan infrastruktur di KRB III. Ya bagi kami itu merupakan angin segar," katanya.
Ia berharap, dengan adanya akses jalan yang bagus bisa lebih meningkat kesejahteraan masyarakatnya. "Baik dari hasil pertanian maupun mereka para pelaku wisata," katanya.
V001
Berita Lainnya
Dua paslon Gerindra menang di DIY, Mas Marrel: Saatnya bersatu bangun daerah
Jumat, 29 November 2024 15:27 Wib
Wabup Sleman sebut HUT Korpri momentum untuk penguatan reformasi birokrasi
Jumat, 29 November 2024 15:07 Wib
DLH Sleman kendalikan bau busuk di TPST agar tak cemari lingkungan
Jumat, 29 November 2024 10:39 Wib
Sleman tanam padi organik Sembada Merah di Sumberejo
Kamis, 28 November 2024 18:27 Wib
DP3AP2KB Sleman berikan layanan konseling psikologi dan hukum korban KDRT
Kamis, 28 November 2024 15:02 Wib
Bawaslu DIY melakukan kajian tujuh dugaan politik uang di Sleman
Rabu, 27 November 2024 23:00 Wib
Sekda Sleman: Semua pihak harus tetap menjaga sikap untuk cegah gesekan
Rabu, 27 November 2024 18:08 Wib
BPBD Sleman memastikan EWS banjir lahar Gunung Merapi berfungsi normal
Rabu, 27 November 2024 12:15 Wib