Pemkab diharapkan bangun fasilitas umum Pasar Nganggrung

id Pemkab diharapkan bangun fasilitas umum Pasar Nganggrung

Pemkab diharapkan bangun fasilitas umum Pasar Nganggrung

Kabupaten Kulon Progo (Foto Istimewa) (istimewa)

Kulon Progo,(Antara Jogja) - Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Yuliyantoro mengharapkan pemerintah setempat segera membangun fasilitas umum Pasar Nganggrunh, Desa Srikayangan, Kecamatan Sentolo.

Yuliyantoro di Kulon Progo, Kamis, mengatakan kondisi Pasar Nganggrung cukup memprihatinkan. Puluhan bangunan los dan bango kondisinya kurang terawat karena pasar yang beroperasi setiap hari pasaran Pon dan Kliwon tersebut tidak memiliki prasarana mandi cuci dan kakus (MCK).

"Belum adanya MCK sering dikeluhkan pedagang yang biasa berjualan di pasar tersebut. Mereka kesulitan bila akan buang air. Kalau buang air kecil biasanya pedagang melakukannya di pekarangan warga, dan kalau buang air besar nunut di WC milik warga yang dekat pasar. Ini cukup merepotkan," kata Yuliyantoro.

Oleh karenanya, ia berharap Pemkab Kulon Progo segera membangun MCK di pasar tersebut supaya pedagang dan pengunjung tidak repot untuk buang air.

Yuliyantoro mengatakan jumlah pedagang di Pasar Nganggrung sekitar 80 orang. Jumlah pembeli mencapai ratusan orang.

"Bisa dibayangkan bila sarana publik dengan pengguna sebanyak itu tidak memiliki MCK. Tentunya akan terasa kurang nyaman dan merepotkan," katanya.

Selain MCK, lanjut politisi PDIP tersebut, juga menyoroti beberapa infrastruktur pasar yang dinilai kurang memadai. Seperti los, bango dan kantor petugas.

"Kantor petugas berupa bangunan kecil berdinding bambu dianyam yang telah usang. Kondisinya sangat tidak representatif untuk mendukung tampilan pasar guna memberikan rasa nyaman bagi pedagang dan pengunjung pasar," imbuh Toro.

(U.KR-STR)

Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.