Yogyakarta, (Antara Jogja) - Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Pulesari di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman , Daerah Istimewa Yogyakarta, meningkat signifikan tiap tahun sejak dibuka pada 2012.
Sekertaris Desa Wisata Pulesari Didik Irawanto di Sleman, selasa, mengatakan bahwa pada 2013 pengunjung mencapai 6.000 orang, kemudian pada 2014 melonjak menjadi lebih dari 32 ribu orang, pada 2015 mencapai kisaran 52 ribu orang, dan pada 2016 naik lagi menjadi ebih dari 54 ribu orang.
Dia menyatakan bahwa pengunjung biasanya membludak pada ahir pekan dan liburan sekolah karena kebanyakan pengunjung adalah keluarga dan kelompok mahasiswa serta pelajar.
Didik menambahkan tujuan wisatawan datang ke dewa wisata ini adalah untuk menikmati alam lereng Gunung Merapi, melakukan aktivitas outdoor (outbond), serta melihat pembudidayaan salak pondoh.
Tracking sungai menjadi kegiatan yang peling diminati wisatawan, pada kegiatan tersebut wisatawan diajak untuk menyusuri Sungai Bedog dan tentunya disuguhi panorama alam khas lereng Gunung Merapi
Selain itu, katanya pengunjung juga bisa belajar membudidayakan salak pondoh yang menjadi ikon Kabupaten Sleman serta belajar membuat aneka makanan tradisional seperti enting-enting dan madu mongso.
Fasilitas-fasilitas pendukung seperti homestay yang disediakan oleh warga sekitar juga menjadi faktor pendukung melonjaknya kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Pulosari.
Melonjaknya wisatawan di Desa Wisata tersebut cukup membantu membuka lapangan kerja baru dan memberikan kesibukan kepada warga sekitar sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka.
Haikal Aslikh/Nusarina
