Sleman (Antara Jogja) - Kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Pulesari, Wonokerto, Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta terus mengalami peningkatan dan bahkan lonjakan sejak dibuka tahun 2012.
"Pada 2016 hingga Oktober ini lebih dari 36 ribu wisatawan yang berkunjung ke Pulesari," kata Sekretaris Desa Wisata Pulesari, Didik Irawanto di Sleman, Rabu.
Menurut dia, awal rintisan yang dilakukan untuk menggali potensi yang ada, mulai dari potensi kebun salak, dan sungai.
"Potensi-potensi alam di Desa Pulesari Itu yang kami manfaatkan sebagai daya tarik wisata," katanya.
Ia mengatakan, pada November 2012 Desa Wisata Pulesari mulai dirintis, dan baru Maret 2013 mendapatkan kunjungan pertama.
"Selama 2013 jumlah pengunjung sudah mencapai 6.000 orang.? ?Kemudian pada 2014 meningkat hingga 32 ribu lebih. Tahun berikutnya mencapai lebih dari 52 ribu orang. Pendapatannya paling banyak juga dari konsumsi. Jadi ibu-ibu PKK yang masak," katanya.
Ia mengatakan, sebagaimana objek wisata di kawasan lereng Gunung Merapi, Pulesari juga mengandalkan keindahan alam untuk dijual.
"Namun yang lebih spesifik berupa wisata air menyusuri aliran Sungai Bedog yang masih jernih dan alami," katanya.
Ia mengatakan, tracking sungai yang ditawarkan beragam jenisnya, seperti jembatan goyang, titian bambu, vertical web, gubuk hujan, tangga air, dan jaring laba-laba.
"Wisatawan diajak menyusuri Sungai Bedog sembari menikmati keindahan alam desa. Kegiatan susur sungai ini yang paling diminati pengunjung mulai dari usia anak sampai dewasa," katanya.
Wisatawan juga dapat menikmati pertunjukan kesenian tradisional, out bond, belajar membatik dan aneka kerajinan, serta menanam padi.
"Pengunjung juga berkesempatan belajar budidaya salak pondoh dan membuat olahannya seperti dodol, geplak, bakpia, enting-enting, dan madu mongso. Kami bekerja sama dengan kelompok ibu-ibu dasawisma di daerah ini," katanya.
Keterlibatan warga, kata dia, juga ditunjukkan dengan menyediakan fasilitas "homestay" dari rumah warga bagi wisatawan yang ingin menginap.
"Desa wisata merupakan program yang digerakkan masyarakat sehingga otomatis mereka ikut terlibat. Selain memberi kesibukan, hasilnya juga bisa untuk membantu perekonomian keluarga," katanya.
V001
Berita Lainnya
Desa wisata mampu kembangkan "ecotourism" di IKN
Kamis, 2 Mei 2024 6:00 Wib
Metaverse menjadi terobosan baru kenalkan wisata desa Indonesia ke mancanegara
Rabu, 1 Mei 2024 1:00 Wib
IHC-Singapura perkuat Bali International Hospital jadi tujuan wisata medis
Selasa, 30 April 2024 19:28 Wib
Indonesia kenalkan lima DPSP di misi penjualan di Hong Kong
Senin, 29 April 2024 5:06 Wib
Wakatobi, Sultra, jadikan Jokowi poin titik utama wisata di SeaBRnet 2024
Minggu, 28 April 2024 20:12 Wib
Digelar lomba tari kreasi Piala Bupati Sleman di Desa wisata Palgading
Sabtu, 27 April 2024 18:10 Wib
Pameran jalur rempah SeaBRnet 2024 di Wakatobi, Sultra, dongkrak wisata
Sabtu, 27 April 2024 16:06 Wib
Sleman mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat
Sabtu, 27 April 2024 12:52 Wib