Sleman (Antara) - Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat ini telah memiliki tujuh Satuan Karya Gerakan Pramuka yang telah terbentuk.
"Diharapkan nantinya 11 Satuan Karya Gerakan Pramuka dapat terbentuk di Kabupaten Sleman," kata Andalan Urusan Saka Pramuka Kwartit Cabang Kabupaten Sleman Bambang Pamungkas di Sleman, Kamis.
Dia menjelaskan saat ini Kabupaten Sleman baru memiliki tujuh satuan karya, yaitu Saka Bhayangkara, Saka Baktihusada, Saka Wanabakti, Saka Wirakartika, Saka Pariwisata, Saka Kalpataru, dan Saka Widya Budaya Bakti.
"Kwarcab Gerakan Pramuka Sleman telah menggelar Rakor Pimpinan Satuan Karya Pramuka se-Kabupaten Sleman ke-5 pada Selasa (20/6). Rakor pinsaka ke-5 ini dilaksanakan usai Pengukuhan Majelis Pembimbing dan Pimpinan Saka Bhakti Husada Periode 2017-2022," katanya.
Ia mengatakan rakor pinsaka diselenggarakan setiap tiga bulan sekali dalam rangka menyinergikan dan mengonsolidasikan berbagai program kegiatan di masing-masing saka.
"Melalui rakor pinsaka tersebut diharapkan akan terwujud kesamaan visi dan misi dalam perencanaan program kegiatan di setiap proses pendidikan satuan karya sehingga mampu memberikan pilihan pengembangan minat dan bakat yang sesuai bagi pramuka golongan pandega di Kabupaten Sleman," katanya.
Bambang mengatakan agenda Rakor Pinsaka Ke-5 tersebut membahas beberapa hal, di antaranya upaya dan langkah pengaktifan saka yang belum aktif, laporan kegatan masing-masing saka, persiapan keikutsertaan dalam kegiatan "Jogja International Scout Camp" dan persiapan kegiatan Perkemahan Antar Saka (Peran Saka) Tingkat Kabupaten Sleman pada 2018.
"Sedangkan sebagai tuan rumah untuk agenda Rakor Pinsaka VI bulan Oktober mendatang adalah Saka Wira Kartika yang akan diselenggarakan di Kodim 0732 Sleman," katanya.
Ketua Kwarcab Sleman Arif Haryono mengatakan gerakan pramuka penting untuk membangun karakter generasi muda. Pendidikan karakter, khususnya pada generasi muda, tidak boleh ditawar-tawar lagi urgensinya.
"Mengingat tanpa adanya karakter dan jati diri yang kuat maka sebuah bangsa akan tenggelam di tengah arus pengaruh globalisasi yang semakin dahsyat. Oleh karenanya, pembangunan karakter melalui kegiatan kepramukaan sudah seharusnya untuk dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sepenuh jiwa, sepenuh pikir, dan sepenuh raga," katanya.
Ia mengharapkan seluruh pemangku kepentingan dan setiap lini masyarakat di Kabupaten Sleman peduli terhadap pengembangan kepramukaan melalui peran serta masing-masing.
"Mengingat pentingnya kepramukaan dalam membangun generasi muda tidak hanya mengedepankan pembentukan kecerdasan intelektual semata, akan tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah pembentukan kecerdasan emosional, sikap, dan nilai-nilai karakter yang bermartabat serta berbagai keterampilan untuk menghadapi kehidupan," katanya.
(V001)
Berita Lainnya
BKKBN DIY meluncurkan Sekolah Lansia BKL Melati Cangkring di Sleman
Jumat, 3 Mei 2024 19:14 Wib
Ribuan guru di Sleman ikuti Senam Sehat Profil Pelajar Pancasila
Jumat, 3 Mei 2024 17:19 Wib
Pemkab Sleman mewajibkan seluruh pegawai memiliki biopori
Jumat, 3 Mei 2024 11:11 Wib
Bulog agar perkuat cadangan pangan di Sleman, DIY, dari produksi dalam negeri
Jumat, 3 Mei 2024 9:05 Wib
Sejumlah sekolah di Sleman mengkompilasi karya seni pada Konser Hardiknas
Kamis, 2 Mei 2024 14:35 Wib
Pemkab Sleman berkomitmen bantu selesaikan SHM Apartemen Malioboro City
Rabu, 1 Mei 2024 19:15 Wib
Peringati Hari Buruh, Pemkab Sleman gelar Jalan Santai Tripatit
Rabu, 1 Mei 2024 15:04 Wib
Liga 1: PSS Sleman lolos degradasi usai gulung Persib Bandung
Rabu, 1 Mei 2024 1:14 Wib