KPRY diharapkan jadi indikator perkembangan robotik Yogyakarta

id kontes robotik

Yogyakarta (Antara) - Kontes Robot Pintar Yogyakarta yang sudah digelar untuk tahun ke-10 di Taman Pintar Yogyakarta diharapkan dapat menjadi indikator perkembangan dan penguasaan teknologi robotik di Yogyakarta.

"Kontes robot ini digelar rutin tiap tahun sehingga akan terlihat bagaimana perkembangan dan penguasaan teknologi robotik oleh siswa-siswa yang menjadi peserta dari tahun ke tahun. Saya yakin, ada perkembangan yang bagus," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi usai membuka Kontes Robot Pintar Yogyakarta ke-10 di Yogyakarta, Sabtu.

Peserta Kontes Robot Pintar Yogyakarta yang diselenggarakan rutin tiap tahun di Taman Pintar Yogyakarta tersebut dikhususkan untuk siswa dari jenjang SD hingga SMA/SMK atau sederajat.

"Bahkan, tidak jarang ada peserta yang sudah ikut sejak dia duduk di bangku SD, dilanjutkan saat duduk di SMP dan kini di SMA atau sederajat," kata Heroe.

Ia pun mewacanakan agar Taman Pintar Yogyakarta mewadahi peserta kontes robot tersebut untuk membentuk semacam komunitas sehingga perkembangan dan penguasaan teknologi robotik bisa dilakukan lebih cepat.

"Fasilitas yang ada di Taman Pintar untuk mendukung perkembangan teknologi robotik sudah cukup baik," kata Heroe.

Ia meyakini jika teknologi robotik akan menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan manusia di masa yang akan datang sehingga penguasaan teknologi tersebut harus bisa dilakukan sejak dini.

"Teknologi robotik akan mempengaruhi hajat hidup manusia di masa yang akan datang karena akan semakin memudahkan tugas manusia. Oleh karena itu, penguasaan teknologi robotik menjadi sangat penting dilakukan," katanya.

Sementara itu, Kontes Robot Pintar Yogyakarta ke-10 diikuti 265 tim yang akan bertanding di lima kategori yaitu Senior sebanyak 82 tim, Yunior 41 tim, Expert 23 tim, Umum 41 tim dan kategori khusus untuk peserta dari Sekolah Dasar yang diikuti 78 tim.

"Jika dibanding tahun lalu, peserta pada tahun ini lebih banyak. Tahun lalu ada 211 tim. Pada tahun ini, peserta pun tidak hanya berasal dari DIY tetapi beberapa daerah lain di Jawa Tengah dan juga dari Bekasi," kata Kepala Bidang Taman Pintar Afia Rosdiana.

(E013)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024