Yogyakarta lanjutkan program PJU pintar

id Penerangan jalan umum,Pju pintar

Yogyakarta lanjutkan program PJU pintar

Perbaikan LPJU (Foto ANTARA)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta melanjutkan program Penerangan Jalan Umum Pintar yang memungkinkan pengaturan nyala lampu secara terpusat.

"Saat ini sudah diberlakukan dari Tugu hingga Malioboro. Pada 2018 ini akan kami lanjutkan hingga Jalan Senopati, Suryatmajan, Mataram, dan Abu Bakar Ali atau jika dimungkinkan hingga Jalan Sudirman," kata Kepala Seksi Penerangan Jalan Umum Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta Suko Darmanto di Yogyakarta, Selasa.

Dia menjelaskan Penerangan Jalan Umum (PJU) Pintar tersebut efektif untuk mengatur waktu nyala lampu penerangan jalan umum sesuai kebutuhan, bahkan bisa mengatur redup atau terang nyala lampu.

"Misalnya saja saat mendung, petugas langsung bisa menyalakan lampu. Dan saat tengah malam kami redupkan sehingga bisa menghemat daya hingga 30 persen," kata Suko.

Seluruh lampu yang digunakan, lanjut dia, adalah lampu LED yang sudah terbukti menghemat daya dan usia penggunakan yang lebih lama sekitar 10 tahun dibandingkan dengan lampu penerangan biasa yang harus diganti setiap lima tahun sekali.

Suko menyebut seluruh titik lampu yang digunakan dalam PJU Pintar sudah menggunakan lampu LED.

Pada tahun ini pun, lanjut Suko, akan ada sekitar 150 hingga 200 titik lampu penerangan jalan yang akan diganti menggunakan LED dengan anggaran setiap titik sekitar Rp12 juta.

"Ini juga akan masuk dalam PJU Pintar," katanya.

Di Kota Yogyakarta, total lampu penerangan jalan yang telah dipasang mencapai sekitar 23.000 titik, yang terbagi menjadi 9.000 lampu penerangan jalan lingkungan, 8.000 titik penerangan jalan kampung, dan sisanya penerangan di jalan protokol.

Selain penggunaan lampu LED, Kota Yogyakarta juga mewacanakan penggunaan lampu bertenaga surya.

"Misalnya di kompleks Balai Kota Yogyakarta, kami sudah memiliki tiang-tiang lampu tenaga surya," katanya. 



(E013)



Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024