Muhammadiyah: kekerasan terhadap anak perlu perhatian serius

id Muhammadiyah

Muhammadiyah: kekerasan terhadap anak perlu perhatian serius

Muhammadiyah (Foto Istimewa) (istimewa)

Yogyakarta (Antaranewsjogja) - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Tarjih dan Tabligh Yunahar Ilyas menegaskan bahwa fenomena tindak kekerasan terhadap anak memerlukan perhatian serius.

"Fenomena tindak kekerasan terhadap anak, kejahatan seksual, anak berhadapan dengan hukum, masalah pengasuhan, pendidikan, kesehatan, napza, dan pornografi membutuhkan dasar rujukan untuk menyikapinya," kata Yunahar di Yogyakarta, Kamis.

Selain fenomena tindak kekerasan terhadap anak, menurut dia, masalah lain yang juga penting diperhatikan adalah pengelolaan informasi.

Ia mengatakan revoluasi teknologi informasi (TI) membawa perubahan dahsyat yang ditandai oleh kompleksitas masalah pada semua ranah seperti sosial, budaya, ekonomi, politik, dan keagamaan.

Oleh karena itu, kata Yunahar, diperlukan tuntunan untuk memecahkan kompleksitas masalah akibat perubahan sosial tersebut.

Sehubungan dengan hal itu, menurut dia, Musyawarah Nasional (Munas) Tarjih Muhammadiyah XXX di Makassar, 23-26 Januari 2018, akan membahas mengenai perlindungan anak dan pengelolaan informasi.

"Munas bertema `Penguatan Spiritualitas Perlindungan Terhadap Anak dan Pengelolaan Informasi Menuju Masyarakat Berkemajuan` itu akan membahas fikih perlindungan anak, fikih informasi dan tuntunan ibadah dalam sidang komisi dan pleno," katanya.

Ia mengatakan Munas Tarjih Muhammadiyah diselengggarakan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bekerja sama dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan dan Universitas Muhammadiyah Makassar.

"Munas yang dihadiri 268 peserta itu akan dibuka oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Munas Tarjih Muhammadiyah XXX diakhiri dengan agenda pembacaan hasil sidang dan rekomendasi munas," kata Yunahar.

(B015)
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024