Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan membangun lokasi tempat pembuangan akhir sampah seluas lima hektare di Desa Hargomulyo, Kecamatan Kokap.
"Rencana tempat pembuangan akhir sampah (TPA) dituangkan dalam rancangan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Strategis Bandara, mengantisipasi sampah masyarakat dengan adanya pembangunan New Yogyakarta International Airport," kata Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPTR) Kulon Progo Langgeng Raharjo di Kulon Progo, Minggu.
Ia mengatakan alasan membangun TPA di Desa Hargomulyo karena lokasinya dekat dengan NYIA yang berada di Kecamatan Temon.
"Pembangunan TPA baru akan dimulai setelah NYIA beroperasi," katanya.
Langgeng mengatakan konsep pengelolaan sampah, tentunya akan menyeluruh di dalamnya. Apalagi, dari produsen sampah rumah tangga juga sudah ada pemilahan sebelumnya. Spesifikasi lain, tanah bukan berstatus tanah hak pribadi.
"Kami masih mengidentifikasi lebih detail, apakah tanah tersebut merupakan tanah kas desa atau tanah Paku Alam Ground atau Sultan Ground," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH)Kulon Progo Suharjoko mengatakan DLH mengharapkan ada TPA baru yang mendukung pengelolaan sampah setelah NYIA beroperasi, khususnya Kecamatan Temon.
Menurut dia, setelah NYIA beroperasi akan ada perubahan di wilayah dan masyarakat Temon, baik secara ekonomi dan sosial.
"Keberadaan TPAS yang juga menampung sampah dari NYIA itu, perlu diikuti dengan adanya regulasi mengenai pemisahan antara sampah penerbangan domestik dan luar negeri," katanya.
(U.KR-STR)
