Petani Imogiri akan panen padi 1.198 hektare

id Padi

Petani Imogiri akan panen padi 1.198 hektare

Ilustrasi padi siap panen (Foto Antara)

Bantul (Antaranews Jogja) - Kelompok tani di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada musin panen Maret-April 2018 akan memanen padi di atas lahan seluas 1.198 hektare.

"Total lahan padi se-Kecamatan Imogiri pada musim panen kali ini mencapai seluas 1.198 hektare. Panen dimulai di sawah Desa Selopamioro seluas 600 hektare," kata Penyuluh Pertanian Balai Penyuluh Pertanian Imogiri Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Bantul Lukito di Bantul, Sabtu.

Menurut dia, total lahan yang bisa ditanami padi di Kecamatan Imogiri yang akan dipanen pada musim ini sudah dimaksimalkan, namun hasil produktivitas gabah setiap hektare diprediksi tidak sama karena tergantung kondisi pengairan.

"Yang hasilnya bagus itu kemungkinan di Desa Sriharjo, Kebon Agung, dan Karangtalun karena pengairannya mendukung dan bisa diatur," katanya.

Meski demikian, kata dia, berdasarkan hasil ubinan atas panen padi di Desa Selopamioro rata-rata mencapai 8,12 ton gabah kering panen per hektare. Hasil tersebut lebih bagus dari panen sebelumnya.

"Bahkan, petani di Selopamioro dan Kebon Agung sudah mulai melakukan tanam jajar legowo dan hasil panen musim ini rata-rata mencapai 8,12 ton gabah per hektare. Kita terus menyosialisasikan tajarwo (tanam jajar legowo), karena sudah ada alat tanamnya," katanya.

Lukito mengatakan, secara umum kondisi sawah di Imogiri pada musim tanam saat ini bagus meskipun sempat terkena hama tanaman, tetapi masih bisa teratas sehingga tidak memengaruhi produksi panen.

"Sekitar 10 persen sawah yang terkena hama disebabkan bakteri, tetapi sudah teratasi dengan perlakuan khusus sehingga sejauh ini tidak ada yang gagal panen," katanya.

Menurut dia, lahan pertanian di Kecamatan Imogiri setiap tahun ditanami tiga kali dengan pola padi dua kali dan palawija sekali, yaitu padi-padi-palawija.

 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024