Pemkab: pelebaran jalan Imogiri-Mangunan tingkatkan kunjungan wisatawan

id jalan

Pemkab: pelebaran jalan Imogiri-Mangunan tingkatkan kunjungan wisatawan

Ilustrasi (Foto Antara)

Bantul (Antaranews Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan pelebaran jalan Imogiri-Mangunan Dlingo atau jalur wisata menuju Mangunan nantinya akan berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan ke destinasi alam itu.

"Dengan dilebarkan tentu akan membantu kelancaran arus lalu lintas wisatawan ke arah Mangunan, sehingga dari sisi pariwisata sangat dimungkinkan terjadi peningkatan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru di Bantul, Sabtu.

Pelebaran jalan Imogiri-Mangunan Dlingo atau dari simpang tiga Imogiri naik ke atas sampai Balai Desa Mangunan saat ini sedang proses pengerjaan, pelebaran kanan-kiri jalan masing-masing satu meter itu menurutnya diupayakan selesai sebelum Lebaran 2018.

Ia mengatakan pelebaran jalan itu karena tiap liburan atau akhir pekan lalu lintas wisatawan padat, sementara kondisi jalan menanjak dan berkelok-kelok terkadang membuat kemacetan, sehingga ketika akses lebih lebar bisa mendorong minat wisatawan berkunjung.

"Setelah dilebarkan kunjungan wisata ke Dlingo saya prediksi meningkat, kemungkinan bisa sekitar 20 sampai 30 persen. Karena kalau sebelumnya membatalkan ke Mangunan karena macet, ketika nanti tahu jalan sudah lebar maka akan berkunjung," katanya.

Meski memprediksi kunjungan ke Mangunan Dlingo yang terdapat beberapa destinasi wisata dengan pemandangan alam naik, namun pihaknya tidak menargetkan jumlah kunjungannya, karena wisata Mangunan tidak dikelola dinas, melainkan masyarakat.

"Kita memang belum menargetkan wisatawan di objek-objek yang dikelola masyarakat walaupun setiap tahun kita minta laporan kunjungan wisata, tetapi memang pemerintah daerah ikut meningkatkan akses untuk kemajuan pariwisata," katanya.

Selain itu, kata dia, bagaimana melakukan perbaikan sistem dalam pengelolaan pariwisata terhadap masyarakat kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan objek wisata termasuk di Dlingo, yang sekarang menjadi tren dan favorit kunjungan wisatawan.

"Jadi kita tidak hanya melulu urusi urusan pariwisata yang ada retribusinya saja, yang non-retribusi yang dikelola masyarakat juga hutan pinus masuk ranah DIY, kita pun ikut mendorong untuk melakukan perbaikan," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024