KPU : daftar pemilih potensial non-ktp 9.130 orang

id Kpu bantul

KPU : daftar pemilih potensial non-ktp 9.130 orang

Ilustrasi (Foto Antara)

Bantul (Antaranews Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan daftar pemilih potensial nonkartu tanda penduduk elektronik pada Pemilu 2019 sebanyak 9.130 orang.

"Selain rekapitulasi daftar pemilih sementara (DPS), KPU juga melakukan rekapitulasi daftar pemilih potensial non-KTP elektronik pada Pemilu 2019," kata Ketua KPU Kabupaten Bantul Muhammmad Johan Komara di Bantul, Selasa.

Menurut dia, daftar pemilih potensial non-KTP-el itu adalah pemilih yang belum dipastikan apakah yang bersangkutan memiliki KTP elektronik atau belum. Setelah itu, diakomodasi dalam data pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019.

Ia menyebutkan jumlah daftar pemilih potensial non-KTP-el itu terdiri atas laki laki sebanyak 4.842 orang dan perempuan sebanyak 4.288 orang. Keberadaan pemilih tersebut tersebar di seluruh 17 kecamatan se-Bantul.

"Jadi, mereka ini yang belum punya atau belum dipastikan punya KTP elektronik, misalnya tidak ketemu orangnya saat pemutakhiran, kemudian tidak bisa menunjukkan KTP elektronik, dan seterusnya, `kan Pemilu 2019 itu wajib gunakan KTP elektronik," kata Johan.

Jumlah DPS Kabupaten Bantul untuk Pemilu 2019 yang ditetapkan KPU belum lama ini sebanyak 704.305 pemilih yang terdiri atas 344.327 laki-laki dan pemilih perempuan sebanyak 359.978 orang.

Ia menyebutkan jumlah DPT pilkada terakhir di Bantul sebanyak 691.445 orang, atau ada peningkatan. Akan tetapi, DPS ini masih sementara.

"Kalau ada yang tidak memenuhi syarat, akan dicoret. Jika ada yang memenuhi syarat tetapi belum masuk dalam DPT, akan ditambah," katanya.

Setelah penetapan DPS dan pemilih potensial itu, katanya lagi, tahapan selanjutnya adalah mengumumkan data pemilih kepada publik atau masyarakat mulai 18 Juni sampai dengan 1 Juli 2018 sebelum ditetapkan jadi DPT.

"KPU mulai menerima masukan masyarakat dari 18 Juni s.d. 8 Juli. KPU RI juga buka link sehingga orang bisa cek pemilih dari android dengan memasukkan NIK nanti keluar apakah sudah masuk atau belum. Untuk DPT, ditetapkan pada bulan Agustus 2018," katanya.



(T.KR-HRI) 19-06-2018 08:46:53

 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024