Bantul (Antaranews Jogja) - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan anggaran sebesar Rp270 juta guna memfasilitasi standarisasi produk bagi pelaku usaha kecil menengah daerah ini.
"Anggaran ini dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), ini sebagai stimulan bagi mereka pengusaha kecil untuk mengurus standarisasi produknya," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Bantul Sulistyanto di Bantul, Senin.
Menurut dia, anggaran standarisasi produk ini ditujukan untuk membantu UKM yang akan mengurus Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), sertifikasi halal, pengurusan PIRT (produk industri rumah tangga) dan sebagainya.
"Dengan anggaran ini kami ingin membuktikan bahwa pemerintah tidak hanya mendorong pengusaha lemah untuk maju tetapi juga berusaha memfasilitasi dan membantu meski skala kecil," katanya.
Dengan demikian, dia berharap pengusaha kecil dan menengah di Bantul terutama dari sektor industri kreatif mampu berkembang dan dapat memaksimalkan pemasaran karena ada perlindungan serta jaminan kualitas produk.
Sulistyanto mengatakan, yang berkaitan dengan HAKI, selama ini sikap pengusaha di Bantul beragam, ada yang semangat mengurus untuk mematenkan hasil karya supaya tidak ditiru, namun adapula yang justru sengaja tidak mematenkan produknya dengan alasan tertentu.
Ia mengatakan, salah satu alasannya karena pengusaha tersebut tidak mempermasalahkan produknya ditiru pelaku usaha lain dengan alasan supaya produknya lebih terkenal.
"Jadi orang lain bisa meniru karyanya dengan membuat produk KW (imitasi), tetapi jika konsumen menginginkan produk yang asli atau ori, mereka pasti mencari perajin awal," katanya.
Sementara itu, kata dia, di wilayah Bantul terdapat belasan ribu UMKM di sektor industri kreatif yang tersebar di 17 kecamatan, dari angka itu sekitar 2.200 UMKM merupakan perajin batik yang tersebar di 10 sentra batik di Imogiri dan Pandak.
Berita Lainnya
Bupati Bantul tinjau sentra industri kreatif kerajinan gerabah di Kasongan
Kamis, 14 April 2022 20:31 Wib
Pemkab Bantul berupaya masuk dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO
Kamis, 14 April 2022 19:37 Wib
Produksi gerabah Kasongan terkendala hujan
Kamis, 14 Februari 2019 18:29 Wib
KJRI Jeddah akan promosikan potensi wisata Bantul
Jumat, 14 Desember 2018 21:13 Wib
Kreativitas di Bantul diharapkan dapat mengembangkan produk unggulan
Kamis, 8 November 2018 20:28 Wib
BUMN HADIR - SMN Kepulauan Riau kunjungi industri gerabah Kasongan
Senin, 10 September 2018 16:58 Wib
Kebakaran Gudang Gerabah Kasongan
Senin, 11 November 2013 12:26 Wib
Tidak Terawat
Selasa, 19 Maret 2013 15:08 Wib