Peksiminas 2018 dibuka di Yogyakarta

id Peksiminas

Peksiminas 2018 dibuka di Yogyakarta

Direktur Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Didin Wahidin membuka Peksiminas 2018 di Lapangan Pancasila, Grha Sabha Pramana, UGM, Yogyakarta, Selasa sore. (Foto Antara/Luqman Hakim)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) 2018 yang dihelat oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi resmi dibuka di Lapangan Pancasila Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa sore.
         
"Acara ini kami harapkan menjadi wadah meningkatkan kualitas dan kemampuan praktis mahasiswa dalam bidang seni, baik seni suara, seni pertunjukan, seni sastra, maupun seni rupa," kata Direktur Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Didin Wahidin saat pembukaan Peksiminas.
         
 Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) ke-14 yang berlangsung 15-21 Oktober mengusung tema "Merajut Budaya Nusantara". Pekan seni ini melombakan 15 tangkai lomba dan satu tangkai eksibisi, di antaranya tari, vokal grup, nyanyi tunggap pop, nyanyi tunggal keroncong, penulisan puisi, penulisan cerpen, penulisan lakon, lukis, serta musik rebana (eksibisi).
           
Didin mengatakan Peksiminas merupakan kegiatan dua tahunan yang berkesinambungan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemenristek Dikti melalui organisasi Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI).
         
 Melalui kegiatan ini, kata dia, diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan dan mengembangkan apresiasi dan kreasi seninya untuk memperkaya budaya bangsa berdasarkan Bhinneka Tunggal Ika.
         
 "Keanekaragaman seni dan budaya daerah yang ada di negara kita perlu kita lestarikan karena melalui seni dan budaya kita dapat meningkatkan daya saing bangsa dalam menghadapi persaingan global," kata dia.
         
 Menurut Didin, program kemahsiswaan pada masa mendatang akan diprioritaskan pada kegiatan yang dapat mengembangkan 'soft skill' mahasiswa. Oleh karena itu kegiatan ini diharapkan tidak hanya sekadar kegiatan lomba untuk mencari kemenangan saja. 
     
"Akan tetapi juga mampu menumbuhkan kemampuan mahasiswa dari segala segi untuk mempersiapkan diri mereka menjadi pemimpin bangsa yang berkarakter Indonesia," kata dia.
         
Ketua Peksiminas Anusopati menyebutkan tercatat total sebanyak 1.400 peserta yang mengikuti acara Peksiminas, yang terdiri dari peserta, pembimbing, dan official dari perguruan tinggi yang berasal dari 33 provinsi. "Untuk jumlah peserta yang akan tampil dalam perlombaan sebanyak 1.008 peserta," kata dia.
           
Menurut dia, kegiatan perlombaan dari 15 tangkai lomba berlokasi di 8 perguruan tinggi negeri dan swasta yang berbeda di DIY yakni UGM, Universitas Sanata Dharma (USD), Universitas Atmajaya Yogyakarta (UAJY), Institut Seni Indonesia (ISI), Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Yogyakarta, serta Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) "APMD".