Jakarta (Antaranews Jogja) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo untuk mendukung program BBM satu harga.
"Saya mohon bantuan kepada Pak Mendagri untuk mendukung program BBM satu harga, agar keterjangkauan masyarakat Indonesia bisa merata untuk membeli BBM," kata Jonan di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu.
Bentuk dukungan Jonan yang dimaksud adalah untuk mengintruksikan kepada kepala daerah agar mempermudah perizinan pendirian titik penyalur BBM satu harga.
Jonan menilai beberapa hal yang menghambat laju program BBM satu harga salah satunya antara lain adanya hambatan perizinan dalam membangun terminal penyalur BBM.
Data terkini program BBM satu harga di 2018 Kementerian ESDM telah membangun 73 titik, 67 titik diantaranya dioperasikan oleh Pertamina dan enam titik oleh swasta.
Sejak 2017 program ini dimulai, hingga kuartal III 2018 total sudah terbangun 98 titik BBM satu harga.
Target pada 2019 adalah mencapai 30 titik tambahan di seluruh Indonesia. Sehingga total titik BBM satu harga pada tahun 2017 sampai 2019 adalah 160 titik.
"Mayoritas memang kami fokuskan di Indonesia Timur, walau sebenarnya juga banyak yang sudah terbangun di Indonesia Barat dan Tengah," kata Jonan.
Berita Lainnya
Jepang anugerahi bintang jasa empat tokoh Indonesia
Kamis, 10 November 2022 4:01 Wib
Kerja sama Indonesia-Jepang agar lebih menguntungkan
Kamis, 10 November 2022 3:52 Wib
Jonan: tarif listrik tak bakal naik
Kamis, 12 September 2019 11:08 Wib
Menteri Jonan: aktivitas PT Freeport tidak terganggu aksi ricuh
Jumat, 30 Agustus 2019 21:31 Wib
Menteri ESDM menjamin kesiapan pasokan listrik ibu kota baru
Jumat, 30 Agustus 2019 21:09 Wib
Menteri ESDM: harga solar kemungkinan naik pada 2020
Senin, 15 Juli 2019 22:06 Wib
Jonan mentargetkan potensi investasi 5 miliar dolar dari UEA
Sabtu, 6 Juli 2019 10:48 Wib
Pertemuan G20, Jonan jelaskan strategi transisi energi pro perlindungan lingkungan
Minggu, 16 Juni 2019 11:02 Wib