Bupati Bantul cek kondisi kendaraan dinas sekretariat daerah (VIDEO)

Bantul (Antaranews Jogja) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Suharsono melakukan pengecekan kondisi kendaraan dinas operasional di lingkungan organisasi perangkat daerah Sekretariat Daerah kabupaten ini guna memastikan kelaikannya. 
     
"Ini sengaja kita laksanakan sebagai salah satu upaya untuk mengetahui tingkat tanggung jawab OPD (organisasi perangkat daerah) atas barang inventaris, khususnya kendaraan dinas," kata Bupati disela Cek Kendaraan Dinas Setda Bantul di Bantul, Jumat. 
       
Menurut dia, tujuan pengecekan kendaraan ini untuk memastikan kendaraan dinas yang digunakan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ada, serta betul betul dalam kondisi baik dan layak digunakan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi dan kegunaan kedinasan. 
     
"Mungkin saat ini masih terdapat kendaraan yang dalam kondisi tidak baik bahkan menunggak pajaknya, oleh karena itu saya meminta kepada seluruh OPD agar dapat lebih memperhatikan kendaraan dinas yang dipergunakannya," katanya. 
     
"Rawatlah kendaraan dinas secara berkala, serta gunakanlah biaya perawatan dengan penuh rasa tanggung jawab," kata Bupati. 
     
Bupati juga berpesan, dalam pendistribusian kendaraan dinas harus tepat sasaran dalam artian kendaraan dinas itu harus sesuai dengan fungsi dan tugas satuan kerja perangkat daerah tersebut. 
     
Ia mengatakan, sebab kendaraan dinas tersebut diperoleh atau pengadaan dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) yang bersumber dari rakyat, sehingga harus dipertanggungjawabkan penggunaannya. 
     
"Ini adalah bentuk komitmen kita bersama, dalam rangka perbaikan penataan barang milik daerah, untuk menunjang penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat," katanya. 
     
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Aset, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Bantul Anas Jauhari mengatakan, jumlah kendaraan dinas di lingkungan Setda Bantul sebanyak 131 unit baik kendaraan roda empat dan roda dua, serta sebagian kecil roda tiga dan enam. 
     
"Ini (pengecekan kendaraan dinas) baru di lingkungan Setda, jadi baru sebagian dari semua kendaraan dinas di Bantul, kalau di Bantul kan ada 56 OPD, kalau umurnya memang ada yang sudah tua, terutama roda dua," katanya.