Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah menyuntik antibiotik terhadap 347 ekor sapi, 832 kambing dan sembilan ekor domba di Kecamatan Karangmojo untuk mencegah penyebaran penyakit antraks terhadap hewan ternak.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul ditemukan kasus antraks setelah dua ekor sapi mati secara misterius.
"Selanjutnya pencegahan penyebaran antraks, hewan ternak ini akan diberikan vaksinasi. Namun demikian, sebelum vaksinasi diberikan sosialisasi," kata Kepala Seksi Kesehatan Veteriner, Dinas Pertanian dan Pangan Gunung Kidul Retno Widiastuti di Gunung Kidul, Selasa (11/6).
Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan suntikan antibiotik hewan ternak di radius satu kilometer dari Dusun Grogol IV. Selain itu, di titik-titik suspect juga sudah dilakukan penyemprotan dan penyiraman cairan formalin 10 persen untuk membunuh bakteri spora antraks.
"Sampai sejauh ini baru dua sapi yang positif antraks, dari lima sapi yang sebelumnya diidentifikasi," katanya.
Menurut dia, sosialisasi berkaitan dengan vaksin antraks dapat memberikan efek samping terhadap kesehatan hewan ternak. "Perlu disosialisasikan karena apabila hewan yang divaksin dalam kondisi tidak sehat bisa sakit hingga mati. Jadi, sebelum vaksin dilakukan, kami memberikan sosialisasi terkait dengan pemberian anti bodi ini ke masyarakat," katanya.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunung Kidul Bambang Wisnu Broto mengatakan spora antraks saat ini masih di sekitar Dusun Grogol IV, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo.
Ia mengatakan pihaknya telah ambil sampel di titik sumber penyakit, dan juga lakukan di daerah lain seperti Pasar Hewan Siyono, wilayah Kecamatan Nglipar, Semanu dan Ponjong.
"Dari uji sampel itu, semua negatif sehingga dipastikan penyebaran antraks belum sampai ke kecamatan yang lain. Artinya, antraks masih lokal di Grogol IV, semoga tidak meluas," katanya.
Baca juga: Hasil pengujian sampel sapi di Yogyakarta negatif antraks
Berita Lainnya
Dinas Peternakan Gunungkidul vaksinasi 897 ternak cegah antraks
Rabu, 27 Maret 2024 22:35 Wib
Dinkes Gunungkidul memastikan tiga warga positif antraks sudah membaik
Selasa, 26 Maret 2024 21:52 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul mengintensifkan penyuntikan antibiotik ternak
Selasa, 19 Maret 2024 22:39 Wib
Dinas Pertanian DIY sebut sudah tidak ditemukan ternak mati akibat antraks
Selasa, 19 Maret 2024 19:38 Wib
Pemkab Sleman lakukan vaksinasi ternak berantas penyebaran penyakit antraks
Selasa, 19 Maret 2024 19:15 Wib
Dinas Pertanian Kulon Progo awasi perkembangan antraks Girimulyo
Selasa, 19 Maret 2024 15:38 Wib
Gunungkidul menyusun Raperda Penyelenggaraan Peternakan cegah antraks
Sabtu, 16 Maret 2024 11:05 Wib
Sultan HB X nilai DIY belum perlu tetapkan status KLB antraks
Jumat, 15 Maret 2024 19:06 Wib