Sleman (ANTARA) - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif menilai tidak perlu ada lagi aksi massa atau demonstrasi saat sidang gugatan sengketa hasil perolehan suara dalam pemilihan umum presiden 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) karena tidak ada gunanya.
"Jangan demo-demo. Menurut saya demo-demo ini tidak ada gunanya, menghabiskan energi," kata Syafii Maarif ditemui seusai menerima kunjungan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di kediamannya, Perumahan Nogotirto II, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa.
Kendati demonstrasi diperbolehkan sesuai dengan aturan yang ditetapkan di dalam Undang-Undang, menurut Buya Syafii, jika akhirnya berlangsung seperti peristiwa 22 Mei yang memakan korban maka sebaiknya dihindari.
"Kalau sampai seperti 22 Mei, (ada) mati lagi itu bagaimana, itu anak bangsa," kata Syafii.
Ia berharap dalam sidang gugatan sengketa tersebut, MK bisa bertindak profesional sesuai hukum yang berlaku serta tidak dapat diintervensi oleh pihak mana pun.
"Jalankan hukum dengan baik, independen, tidak ada yang bisa mencampuri, intervensi, itu saja," kata dia.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta pelaksanaan Pemilu 2019 betul-betul dievaluasi secara tegas mengingat banyaknya anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia saat menjalankan tugas.
"Ada KPPS yang mati sekian ratus, itu tidak bener harus ditinjau kembali, harus dievaluasi secara tegas. Nyawa orang itu penting," kata anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini.
Baca juga: Menhan silaturahim di kediaman Syafii Maarif
Berita Lainnya
Buya Syafii perjuangkan Indonesia adil
Minggu, 13 November 2022 12:59 Wib
Haedar : Buya Syafii sangat tepat diusulkan pahlawan nasional
Kamis, 10 November 2022 20:42 Wib
Serambi Buya Syafii diresmikan di Sleman
Kamis, 10 November 2022 15:37 Wib
Muhammadiyah DIY dukung gelar pahlawan nasional untuk Buya Syafii
Senin, 31 Oktober 2022 12:30 Wib
PIS: Syafii Maarif layak jadi pahlawan nasional
Jumat, 28 Oktober 2022 5:58 Wib
Tiga buku karya Ahmad Syafii Maarif diluncurkan
Jumat, 28 Oktober 2022 5:56 Wib
Generasi muda ikuti Festival Pemikiran Ahmad Syafii Maarif
Jumat, 7 Oktober 2022 5:43 Wib
Muhammadiyah: Pancasila hidup subur jika diletakkan dalam spektrum pemikiran luas
Rabu, 29 Juni 2022 23:56 Wib