KPU mengharapkan maskot Pilkada Bantul wujudkan demokrasi penuh kedamaian

id Maskot Pilkada Bantul

KPU mengharapkan maskot Pilkada Bantul wujudkan demokrasi penuh kedamaian

Ketua KPU DIY dan Ketua KPU Bantul dan para komisioner meluncurkan Maskot Pilkada Bantul berupa burung Puter (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2020 berupa simbol burung 'puter' yang baru saja diluncurkan dan dikenalkan kepada masyarakat dapat mewujudkan proses demokrasi yang penuh kedamaian.

"Pada peluncuran maskot pemilihan bupati dan wakil bupati kali ini kita memilih maskot berupa burung 'puter',. Burung puter ini adalah burung endemik Kabupaten Bantul yang telah  ada surat keputusan bupati sejak tahun 1998," kata Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho di sela peluncuran maskot Pilkada Bantul, di Bantul, Minggu.

Menurut dia, satu keunggulan burung puter adalah dari sisi suaranya yang cukup indah, sehingga melalui simbol fauna yang menjadi identitas Bantul dengan ciri khas warna hitam menyerupai kalung di leher itu juga dapat mengajak semua pihak mewujudkan demokrasi yang indah.

"Pada kesempatan hari ini saya ingin keindahan suara burung puter menjadi spirit agar pemilihan bupati dan wakil bupati 2020 terlaksana dengan indah dan damai, menjadi perwujudan demokrasi yang indah damai dan demokrasi yang penuh kedamaian," katanya.

Oleh karana itu, guna mewujudkan demokrasi yang damai, Didik mengajak semua komponen masyarakat termasuk para stakeholder dan penyelenggara pemilihan, pimpinan partai politik (parpol) dan organisasi masyarakat bahu membahu menyukseskan semua tahapan pilkada.

"Berdasarkan capaian positif pada Pemilu (Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden) 2019 lalu, kami optimistis bahwa pemilihan bupati dan wakil bupati Bantul pada 2020 akan berjalan lancar, damai dan aman," katanya.

Menurut dia, maskot Pilkada Bantul yang kemudian disebut Si Puter tersebut diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang sesuai kehendak rakyat, sebab Si Puter sendiri memiliki singkatan yaitu Simbol Pemilihan Untuk Menentukan Pemimpin yang Egaliter dan Responsif.

Dalam bentuk gambar Si Puter, setiap bulu di bagian tubuh diberi pemaknaan yaitu jumlah bulu ekor sebagai simbol tanggal 23, sembilan (9) lekukan kedua sayap sebagai simbol bulan, sedangkan simbol tahun 2020 digambarkan dari jumlah bulu di kepala dan kedua kaki, sehingga bila dirangkai maka terbentuk waktu pemilihan yaitu 23-9-2020.

"Jadi tujuannya ingin meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan sekaligus berpartisipasi dalam membangun Bantul. Untuk itu simbol ini selalu mengingatkan warga Bantul untuk menggunakan hak pilih pada Rabu 23 September 2020," katanya.