Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta mulai membagikan kartu untuk warga miskin yang masuk dalam data keluarga sasaran jaminan perlindungan sosial 2020 yang didistribusikan melalui kelurahan.
“Untuk tahun ini jumlah data penerima keluarga sasaran jaminan perlindungan sosial (KSJPS) mengalami penurunan yang cukup banyak mencapai sekitar 3.000 jiwa atau lebih banyak dibanding target 2.000 jiwa,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat membagikan kartu KSJPS di Yogyakarta, Selasa.
Distribusi kartu KSJPS 2020 tersebut diserahkan secara simbolis kepada dua kelurahan yaitu Kelurahan Kotabaru dan Kelurahan Bumijo.
Pemerintah Kota Yogyakarta menetapkan warga miskin yang masuk dalam data KSJPS 2020 melalui Surat Keputusan Wali Kota Yogyakarta Nomor 518 Tahun 2019 yang ditetapkan akhir Desember 2019.
Jumlah keluarga sasaran jaminan dan perlindungan sosial di Kota Yogyakarta pada 2020 mengalami penurunan 6,04 persen dibanding tahun sebelumnya yaitu dari 15.282 kepala keluarga menjadi 14.359 kepala keluarga dengan 45.725 jiwa pada tahun ini.
Atas penurunan jumlah warga miskin tersebut, Heroe mengatakan, akan memperbanyak program peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan, salah satunya program Gandeng Gendong.
“Yang harus dilakukan pemerintah adalah melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus menjaga inflasi harga bahan kebutuhan pokok,” katanya.
Dengan demikian, lanjut Heroe, masyarakat bisa menikmati peningkatan pendapatan yang mereka peroleh tanpa harus dibebani melonjaknya harga kebutuhan pokok.
Heroe menambahkan, pemerintah juga akan melakukan berbagai program untuk mengurangi beban biaya hidup masyarakat, misalnya dari sisi kesehatan dengan mengalokasikan anggaran untuk BPJS kesehatan.
“Ada juga program Kampung Sayur. Ini juga ditujukan untuk menekan biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan. Tanam apa yang akan dimakan, dan makan apa yang ditanam. Prinsipnya seperti itu,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Data Informasi dan Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kota Yogyakarta Esti Setiyarsi mengatakan, kartu KSJPS didistribusikan melalui kelurahan untuk selanjutnya diberikan kepada penerima.
“Mekanismenya diatur oleh kelurahan. Bisa melului RT atau RW atau langsung mengundang warga penerima ke kelurahan untuk menerima kartu,” katanya.
Distribusi kartu KSJPS kepada penerima ditargetkan dapat diselesaikan pada akhir Januari. “Jika sampai akhir Januari masih ada kartu yang belum didistribusikan karena berbagai faktor, maka kartu akan disimpan di Dinas Sosial. Penerima bisa mengambilnya di dinas,” katanya.
