Bantul (ANTARA) - Sebanyak 109 perupa perempuan dari berbagai daerah di Indonesia memamerkan karya seni rupa di Pendhapa Art Space Tegal Krapyak, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 14 sampai 20 Maret 2020.
"Akhirnya pameran 109 perupa perempuan bisa terlaksana, tidaklah mudah untuk bisa mempertemukan para perupa perempuan dari berbagai daerah, bertemu dalam satu event tentunya," kata panitia pameran seni rupa 100+9 perupa perempuan Watie Respati saat pembukaan pameran di Bantul, Sabtu malam.
Menurut dia, keinginan bersilaturahim dan mempererat hubungan persaudaraan ini yang menggerakkan hati para rekan-rekan dari berbagai daerah untuk menyambut baik dengan keikhlasan hati ikut serta bersama berpartisipasi mempersembahkan karya yang bisa dinikmati dari 14 sampai 20 Maret.
Pameran seni rupa perempuan ini mengambil tema "Terkadang Kita Lupa", dengan tujuan ingin mengingatkan para perempuan untuk menemukan dirinya sendiri dengan kesadaran, dan dia pun sengaja tidak memberikan deskripsi pada tema tersebut.
"Karena saya ingin peserta menerjemahkan sendiri sesuai dengan pemahaman dan situasi yang sedang dirasakan masing-masing perupa. Sehingga diharapkan karya yang tersaji adalah murni dari jiwa terdalam perupanya," katanya.
Sementara itu art desain pameran Ranggi Prathita mengatakan pada hari pertama pameran 14 Maret diadakan dua event yaitu dimulai dengan bincang bintang dan dialog antara senior dan junior yang mengupas tuntas perjalanan berkesenian dan dilanjutkan pembukaan pameran.
Ia mengatakan, dalam pembukaan pameran pada Sabtu (14/3) malam ditampilkan peragaan busana daur ulang, dan kemudian memperlihatkan koleksi pameran berupa karya lukisan para perupa perempuan yang ada di Pendhapa Art Space Yogyakarta.
"Peserta pameran kali ini dari berbagai kalangan, ada yang merupakan seniman, ibu rumah tangga dan lain-lain. Mereka menampilkan karya lukisan sebagai bentuk ekspresi mereka," katanya.