Gunung Kidul (ANTARA) - Kunjungan wisatawan di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami penurunan signifikan hingga 70 persen sejak dua pekan terakhir akibat penyebaran COVID-19.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Harry Sukmono di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan penurunan kali ini bahkan lebih signifikan dibanding periode yang sama sebelumnya, apalagi saat ini masih dalam masa low season untuk sektor pariwisata.
"Kalau secara pendapatan, penurunannya mencapai 25 persen," kata Harry.
Ia mengatakan, pihaknya sudah melalukan koordinasi dengan pelaku wisata. Hasil koordinasi, di antaranya adanya pembatasan masa di lokasi destinasi wisata.
Pengelola lokasi wisata melakukan koordinasi dengan fasilitas kesehatan untuk sosialisasi dan pemantauan wisatawan, serta dilakukan terkait informasi dengan peningkatan kewaspadaan COVID-19.
"Kesepakatan juga melakukan aksi nyata dengan gerakan bersama menjaga kebersihan di destinasi wisata dan fasilitas pariwisata. Seperti pembersihan yang dilakukan oleh teman-teman di Nglanggeran," kata Harry.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunung Kidul Sunyoto mengatakan banyak kunjungan wisata yang dibatalkan akibat wabah tersebut.
"Bisa dikatakan ini jadi pukulan berat bagi kami," kata Sunyoto.
Menurut Sunyoto, penurunan kunjungan wisatawan mencapai 70 persen bahkan lebih. Penurunan tersebut terlihat dari tingkat kunjungan di hotel dan restoran yang menjadi anggota PHRI Gunung Kidul.
Ia mengungkapkan pada awal merebaknya wabah orona, pihaknya sudah kehilangan wisatawan asing dari Singapura, Malaysia, serta China. Namun saat ini wisatawan domestik turut menurun drastis.
Kondisi ini disebabkan oleh kebijakan sejumlah pemerintah daerah yang melarang warganya melakukan kegiatan keluar wilayah, termasuk kunjungan wisata dalam bentuk rombongan.
"Sejak 15 Maret kemarin sudah banyak reservasi hotel dan restoran yang dibatalkan. Total ada ribuan wisatawan," ungkap Sunyoto.
Berita Lainnya
Ajang " JDM Funday 2024" gaet wisatawan
Kamis, 25 April 2024 6:08 Wib
Wisatawan Museum Batik Pekalongan, Jateng, dilatih cara membatik
Rabu, 24 April 2024 19:51 Wib
Java Jazz Festival dongkrak target wisatawan 2024
Rabu, 24 April 2024 5:29 Wib
37.841 wisatawan banjiri Kepulauan Seribu
Selasa, 23 April 2024 0:27 Wib
Wisatawan diminta kedepankan dekarbonisasi dalam berwisata di RI
Senin, 22 April 2024 20:36 Wib
Wisman di Buleleng, Bali, gemar belajar menari Bali
Senin, 22 April 2024 14:39 Wib
Menurun, aktivitas erupsi Gunung Ruang, Sulut
Senin, 22 April 2024 8:29 Wib
Ribuan wisatawan banjiri Festival Durian 2024 di Trenggalek, Jatim
Senin, 22 April 2024 6:35 Wib