Yogyakarta (ANTARA) - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang (YoMa) mewisuda sebanyak 254 lulusan tahun akademik 2019/2020 di kampus Jurusan Pertanian Yogyakarta, Rabu.
"Wisuda tahun ini luar biasa karena dilaksanakan secara 'online' yang prosesi pemindahan kucir wisuda diwakili oleh wisudawan dari Jurusan Pertanian 11 orang dan Jurusan Peternakan 11 orang yang berdomisili di DIY dan Magelang karena kegiatan tetap harus dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan," kata Ketua Pelaksana Wisuda Endra Prasetyanta.
Ia mengatakan para wisudawan yang lain melakukan pemindahan kucir di lokasi masing-masing dan disaksikan oleh seluruh civitas akademika Polbangtan YoMa.
Menurut Endra, ada yang berbeda tahun ini karena prosesi wisuda dilaksanakan menggunakan alat mekanisasi pertanian (mektan) sehingga wisudawan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan tidak turun dari alat mesin pertanian (traktor) atau "drive thru".
Dalam laporan tahunan penyelenggaraan pendidikan tahun akademik 2019/2020, Wakil Direktur I Polbangtan YoMA Ananti Yekti mengemukakan bahwa sampai dengan tahun 2020 ini Polbangtan YoMa sudah meluluskan 2 angkatan dengan jumlah total sebanyak 460 wisudawan.
Tahun ini, kata dia, Polbangtan YoMa meluluskan sebanyak 254 wisudawan yang berasal dari 10 provinsi. Dengan rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif dari Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan adalah 3,64 dan Program Studi Penyuluhan Perternakan dan Kesejahteraan Hewan adalah 3,53.
"Sebelum melaksanakan wisuda, mahasiswa mengikuti ujian tugas akhir yang dilaksanakan Mei-Agustus, dan melaksanakan yudisium dua kali," kata Ananti Yekti.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi dalam sambutannya secara "online" menyampaikan selamat kepada Polbangtan YoMa yang telah meluluskan dan mencetak calon "agripreuner" serta "job creator" dan "job seeker".
"Mereka adalah calon-calon petani milenial yang mempunyai ciri-ciri yang cerdas dan semangat tinggi serta mudah beradaptasi dengan inovasi teknologi," kata Dedi Nursyamsi.
Menurut dia, wisuda ini bukan suatu keberhasilan tetapi titik awal untuk terjun di dunia nyata terutama dunia pertanian. Saat ini Ibu Pertiwi sedang mengalami kesedihan karena pandemi COVID-19.
"Inilah saatnya kita mengulurkan tangan, Ibu Pertiwi menunggu kiprah dan dedikasi para alumni Polbangtan untuk meningkatkan produksi pertanian kita," kata Dedi Nursyamsi.
Direktur Polbangtan YoMa Rajiman mengatakan Polbangtan YoMa sebagai institusi perguruan tinggi dan pendidikan berharap seluruh lulusannya dapat sukses dalam bidangnya, berkontribusi positif kepada masyarakat terutama pada kondisi pandemi saat ini.
"Tetap bersemangat dan berpikiran positif. Fokus untuk mencari solusi terhadap masalah. Pertanian merupakan salah satu sektor yang tetap bertahan pada saat ini," kata Rajiman.
Berita Lainnya
Jalani MBKM, mahasiswa Polbangtan Kementan asah ilmu dan perkuat karakter
Rabu, 15 Maret 2023 20:52 Wib
Polbangtan Kementan gelar tes urine cegah penyalahgunaan narkoba di kampus
Kamis, 16 Februari 2023 12:20 Wib
Awali tahun 2023, Polbangtan Kementan pacu kinerja pegawai
Sabtu, 7 Januari 2023 17:12 Wib
Polbangtan Kementan pacu civitas akademika kembangkan inovasi pertanian
Kamis, 5 Januari 2023 19:38 Wib
Teken PKS dengan UNS, Polbangtan Kementan siap cetak milenial pertanian berkualitas
Rabu, 4 Januari 2023 18:09 Wib
Dua Satker Polbangtan YoMa raih predikat informatif dalam ajang Anugerah KIP
Sabtu, 17 Desember 2022 17:18 Wib
Kunjungi Polbangtan Kementan, siswa SMK Negeri 1 Katibung termotivasi jadi petani milenial
Jumat, 9 September 2022 17:53 Wib
Polbangtan Kementan gandeng DPA-DPM lakukan penelitian bawang merah
Selasa, 14 Juni 2022 22:02 Wib