Yogyakarta (ANTARA) - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta termasuk kelompok elit, karena saat ini tidak banyak orang Indonesia yang bisa menempuh pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.
"Hanya sekitar 11 persen dari penduduk Indonesia yang menempuh pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi," katanya kepada mahasiswa baru UAD pada Masa Taaruf (Masta) Program Pengenalan Kampus secara virtual, Selasa.
Menurut dia, UAD merupakan salah satu universitas terbaik Muhammadiyah sehingga mahasiswa baru harus bangga bisa diterima untuk menimba ilmu dan mengembangkan diri agar menjadi Dahlan-Dahlan muda di masa datang.
"Setelah lulus akan menjadi elit-elit di masyarakat. Namun, orang elit tidak boleh elitis, dalam arti orang elit harus peduli kepada kaum alit," kata Abdul Mu'ti.
Ia mengatakan kelompok elit adalah orang-orang yang memiliki intelektual. Jumlahnya tidak banyak tetapi bisa mengatur perjalanan kehidupan bangsa.
"Anda diterima di UAD, maka anda termasuk kelompok elit. Anda diterima di UAD merupakan perjalanan awal sebagai kelompok elit masyarakat," kata Abdul Mu'ti.
Sebanyak 4.945 mahasiswa baru UAD mengikuti Program Pengenalan Kampus secara virtual atau dalam jaringan (daring). Mahasiswa baru UAD ini adalah mereka yang telah melakukan registrasi hingga 12 September 2020
Wakil Rektor III UAD Gatot Sugiharto mengatakan Program Pengenalan Kampus UAD dilaksanakan secara virtual karena kondisi saat ini masih pandemi COVID-19.
"Oleh karena itu, mahasiswa baru UAD mengikuti Program Pengenalan Kampus dari rumah masing-masing melalui Zoom Meeting dan YouTube UAD," kata Gatot yang juga Ketua Panitia Program Pengenalan Kampus UAD.
Ia menjelaskan program pengenalan kampus dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada 14-18 September 2020 dan tahap kedua dilaksanakan pada 28 September 2020 dengan peserta mahasiswa baru yang melakukan registrasi pada 13-25 September 2020.
"Mahasiswa baru diharapkan mengikuti seluruh rangkaian Program Pengenalan Kampus sehingga mendapatkan sertifikat. Sertifikat ini sebagai prasyarat untuk kegiatan akademik berikutnya untuk menggapai prestasi," kata Gatot.
Berita Lainnya
Rektor UAD melantik 15 kepala unit kerja dan 40 kepala bidang
Minggu, 18 Februari 2024 0:00 Wib
UAD mewisuda 2.871 lulusan
Minggu, 4 Februari 2024 1:05 Wib
UAD mengukuhkan tiga guru besar
Rabu, 31 Januari 2024 0:38 Wib
Rektor UAD melantik lima wakil rektor masa jabatan 2024-2028
Rabu, 17 Januari 2024 1:15 Wib
Muhammadiyah dan UAD gelar sosialisasi Kalender Hijriah Global Tunggal
Sabtu, 6 Januari 2024 0:41 Wib
UAD kukuhkan tiga guru besar baru
Jumat, 29 Desember 2023 1:16 Wib
Tiga prodi UAD raih sertifikasi AUN
Rabu, 20 Desember 2023 0:46 Wib
UAD peringkat pertama PTS nasional pada Pimnas Ke-36
Selasa, 5 Desember 2023 22:19 Wib