Polbangtan YoMa dorong Kostratani BPP Playen menjadi pusat penggerak pertanian

Yogyakarta (ANTARA) - Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) mendorong Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Playen Kabupaten Gunung Kidul menjadi pusat penggerak pertanian.

Polbangtan YoMa bersinergi dengan BPP Playen Gunung Kidul menyiapkan demonstrasi plot sebagai sarana diseminasi inovasi di bidang pertanian. Berbagai sarana kebutuhan demplot telah disiapkan, salah satunya yaitu pengadaan aneka bibit seperti bibit bawang merah, klengkeng, dan anggur varietas unggul.

Kementerian Pertanian terus berupaya melakukan gebrakan pembangunan pertanian, salah satunya melalui program Kostratani. Tujuan program Kostratani yaitu mengoptimalkan tugas, fungsi, dan peran BPP sebagai pusat pembangunan pertanian tingkat kecamatan dalam rangka mewujudkan misi kedaulautan pangan nasional.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menekankan pentingnya pembangunan pertanian dengan melibatkan dan menghidupkan peran penyuluh sampai tingkat kecamatan.

"Negara harus hadir di tengah-tengah petani melalui pelayanan yang optimal. Untuk itu kita perkuat fungsi dan peran BPP tingkat kecamatan dan desa," ujar Syahrul.

Perlu diketahui, belakangan ini petani di Gunung Kidul mulai gencar membudidayakan aneka anggur varietas impor karena permintaan pasar yang cukup tinggi. Hal tersebut yang melatarbelakangi BPP Playen untuk memfasilitasi demplot percobaan budidaya anggur varietas impor.

"Minat petani Gunung Kidul untuk membudidayakan tanaman varietas unggul cukup tinggi, sebagai pusat penyuluhan pertanian di tingkat kecamatan, BPP Playen tentunya selalu berusaha memfasilitasi kebutuhan petani selama kegiatan tersebut mendukung pembanguan pertanian," ujar Koordinator BPP Playen Gunung Kidul Puji Catur SW, STP.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan BPPSDMP melakukan penguatan Kostratani untuk memperkuat dan memaksimalkan fungsi BPP sekaligus meningkatkan minat generasi milenial pada bidang pertanian.

"Peningkatan peran BPP juga dilakukan untuk meningkatkan kemampuan petani, penyuluh, para eksekutor pertanian di lapangan, dan penumbuhan petani muda semua ada di dalam Kostratani," kata Dedi.

Ketersedian demonstrasi plot merupakan salah satu sarana yang cukup efektif sebagai media penyuluhan karena petani dapat melihat dan mempraktikkan langsung inovasi-inovasi yang dikenalkan.

Hal tersebut diperkuat melalui pernyataan Plt Wakil Direktur I Polbangtan Yoma Ananti Yekti SP, MP yang menyatakan bahwa pembangunan pertanian tidak bisa hanya dilakukan melalui penyuluhan lisan namun juga harus didukung dengan sarana dan fasilitas pembelajaran yang mumpuni, salah satunya melalui media demplot tersebut.

"BPP punya peran yang sangat penting dalam upaya pembangunan pertanian yang lebih maju. Oleh karena itu BPP sebagai tonggak utama Kostratani harus dipersenjatai dengan lengkap, baik melalui upaya peningkatan kapasitas penyuluh maupun sarana penyuluhannya," ujar Ananti.

Melalui kegiatan pengembangan demplot BPP Playen, Ananti berharap masyarakat pertanian di wilayah kerja BPP Playen dapat memanfaatkannya sebagai sarana edukasi sekaligus menciptakan inovasi-inovasi baru dan orisinil demi kemajuan pertanian.