Pemkab Sleman sosialisasikan vaksinasi COVID-19 dan PPKM kepada mahasiswa

id Sosialisasi PPKM ,Sosialisasi Vaksinasi COVID-19 ,Pemkab Sleman ,Kabupaten Sleman ,GMNI Yogyakarta ,Mahasiswa

Pemkab Sleman sosialisasikan vaksinasi COVID-19 dan PPKM kepada mahasiswa

Pemkab Sleman menggelar sosialisasi vaksinasi dan PPKM kepada mahasiswa cagah penyebaran COVID-19. Foto Antara/HO-Humas Pemkab Sleman  

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan vaksinasi COVID-19 kepada mahasiswa yang dihadiri perwakilan mahasiswa dari seluruh Yogyakarta yang tergabung dalam organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Pendopo Parasyamnya Sleman, Jumat.

Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintah dan Hukum Kabupaten Sleman Susmiarto berharap kepada seluruh peserta sosialisasi agar mendukung dan menyukseskan program vaksinasi COVID-19 guna menanggulangi penyebarannya.



Selain itu, ia berharap kepada para mahasiswa sebagai generasi milenial untuk dapat menyebarluaskan informasi, ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dalam sosialisasi ini, serta menangkal informasi hoaks yang dapat menimbulkan penyimpangan informasi di masyarakat.

"Mari kita dukung vaksinasi ini dan jangan takut tetap semangat untuk mengikuti vaksin guna menekan angka penyebaran virus ini," katanya.

Ia mengimbau kepada mahasiswa agar tetap dan terus menerapkan protokol kesehatan COVID-19 di masa pandemi ini.

"Meskipun saat ini sudah ada vaksin COVID 19, saya berharap kepada masyarakat untuk tetap waspada dan senantiasa melaksanakan cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak (CITAMASJAJAR)," katanya.

Acara sosialisasi tersebut diisi oleh Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi, Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Sleman Novita Krisnaeni dan Kepala Satpol PP Kabupaten Sleman Susmiarto.

Ketua DPC GMNI Yogyakarta Niko Mardiansyah mengatakan sosialisasi tersebut merupakan jembatan dialog antara mahasiswa dengan Pemkab Sleman agar informasi di media sosial yang belum tentu kebenarannya dapat di klarifikasi dan dipertanggungjawabkan kebenarannya.



"Semoga selesai acara ini tidak ada lagi simpang siur informasi yang ada di masyarakat," katanya.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024